Peran Kurikulum dalam Pendidikan Menurut UU Nomor 20 Tahun 2003
<br/ >Kurikulum memiliki peran yang sangat penting dalam pendidikan, karena merupakan panduan utama dalam proses pembelajaran. UU Nomor 20 Tahun 2003 mendefinisikan kurikulum sebagai seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Dalam konteks ini, kurikulum tidak hanya mencakup materi pelajaran, tetapi juga metode pengajaran, penilaian, dan pengembangan kurikulum itu sendiri. <br/ > <br/ >Pemahaman terhadap definisi ini menunjukkan bahwa kurikulum bukan hanya sekedar daftar mata pelajaran, tetapi juga mencakup strategi pengajaran yang memungkinkan siswa untuk mencapai tujuan pendidikan yang ditetapkan. Dengan demikian, kurikulum berperan sebagai panduan bagi guru dalam merancang pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa. Selain itu, kurikulum juga memberikan arah bagi lembaga pendidikan dalam memastikan bahwa tujuan pendidikan nasional tercapai. <br/ > <br/ >Dalam konteks ini, pemahaman saya terhadap pengertian kurikulum menekankan pada aspek holistiknya, yaitu tidak hanya fokus pada materi pelajaran, tetapi juga pada pengembangan keterampilan, sikap, dan pengetahuan yang relevan dengan kebutuhan dunia nyata. Hal ini sejalan dengan perkembangan zaman dan tuntutan globalisasi, di mana kurikulum harus mampu menciptakan lulusan yang siap bersaing secara global. <br/ > <br/ >Dengan demikian, pemahaman saya terhadap pengertian kurikulum berdasarkan UU Nomor 20 Tahun 2003 menekankan pada peran kurikulum sebagai panduan menyeluruh dalam proses pendidikan, yang tidak hanya mencakup aspek akademis tetapi juga pengembangan keterampilan dan sikap yang relevan dengan tuntutan zaman.