Kesetiaan di Atas Panggung: Ria Terluka Demi Latihan JKT48 **
** Senja menyapa Jakarta dengan langit jingga yang memikat. Di sebuah gedung teater, latihan JKT48 sedang berlangsung. Shani, Gracia, dan Feni, tiga kakak Ria, tengah berlatih dengan semangat. Ria, adik mereka yang setia, selalu menemani latihan para kakaknya. Ia duduk di bangku penonton, matanya tak lepas dari setiap gerakan para anggota JKT48. Tiba-tiba, teriakan histeris memecah kesunyian. Ria terjatuh dari bangku, kepalanya membentur lantai. Darah mengucur dari kepalanya, tangan, dan kakinya. Shani, Gracia, dan Feni langsung panik. Mereka berhamburan menghampiri Ria, wajah mereka pucat pasi. "Ria! Ria!," teriak Shani, suaranya bergetar. Gracia dan Feni berusaha menenangkan Shani, namun air mata mereka tak terbendung. Mereka langsung memanggil bodyguard yang berjaga di luar teater. Dengan sigap, bodyguard membawa Ria ke mobil dan melarikannya ke rumah sakit terdekat. Di perjalanan, Shani, Gracia, dan Feni terus bergantian memegang tangan Ria, menenangkannya dengan kata-kata lembut. Mereka berdoa agar Ria segera pulih. Kejadian ini membuat para anggota JKT48 lainnya terhenyak. Mereka tak menyangka Ria, yang selalu ceria dan penuh semangat, harus mengalami kejadian nahas ini. Namun, kejadian ini juga menunjukkan betapa besarnya kasih sayang dan kesetiaan Ria kepada para kakaknya. Ia rela terluka demi menemani mereka berlatih. Di rumah sakit, Ria mendapatkan perawatan intensif. Shani, Gracia, dan Feni tak pernah meninggalkan sisinya. Mereka bergantian menjaga Ria, membacakan cerita, dan menghiburnya. Kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi semua orang. Kesetiaan dan kasih sayang adalah hal yang tak ternilai harganya. Ria, dengan semangatnya yang tak pernah padam, telah menunjukkan kepada semua orang arti dari sebuah keluarga.