Doa Penyesalan dan Permohonan Kasih **
** Doa ini adalah sebuah ungkapan penyesalan yang tulus. Ia berbicara tentang kesalahan yang mungkin telah dilakukan, baik dalam perkataan maupun perbuatan. "Tuhanku, bila hati kawanku terluka oleh tingkah ujarku," menunjukkan kesadaran akan dampak negatif dari perkataan yang mungkin telah melukai orang lain. "Kehendakku jadi panduku, ampunilah," mengungkapkan bahwa si pemohon menyadari bahwa ia telah bertindak berdasarkan keinginan sendiri, tanpa mempertimbangkan perasaan orang lain. Doa ini juga memohon ampunan atas sikap yang mungkin telah menyinggung orang lain. "Jikalau tuturku tak semena dan aku tolak orang berkesah," menunjukkan bahwa si pemohon telah bersikap kasar dan tidak peka terhadap penderitaan orang lain. "Pikiran dan tuturku bercela, ampunilah," mengungkapkan bahwa si pemohon menyadari bahwa pikiran dan perkataannya telah mencerminkan keburukan hati. Di akhir doa, si pemohon menyatakan keinginannya untuk berserah pada Tuhan. "Dan hari ini aku bersembah serta padaMu, Bapa, berserah, berikan daku kasihMu mesra," menunjukkan keinginan untuk mendapatkan pengampunan dan bimbingan dari Tuhan. Doa ini mengungkapkan kerinduan yang mendalam untuk mendapatkan kasih dan rahmat Tuhan. Doa ini mengajarkan kita tentang pentingnya menyesali kesalahan dan memohon ampunan. Ia juga mengingatkan kita tentang kekuatan doa dalam mencari pengampunan dan kasih Tuhan. Doa ini menawarkan harapan dan penghiburan bagi mereka yang merasa bersalah dan ingin berubah.