Elastisitas Permintaan pada Harga: Studi Kasus Persamaan P = 50 - 2Q
Dalam ekonomi, elastisitas permintaan adalah ukuran sejauh mana permintaan suatu produk berubah sebagai respons terhadap perubahan harga. Elastisitas permintaan dapat digunakan untuk mengukur seberapa sensitif konsumen terhadap perubahan harga suatu produk. Dalam kasus ini, kita akan menganalisis elastisitas permintaan pada harga menggunakan persamaan P = 50 - 2Q, dengan harga yang ditetapkan pada P = 20. Untuk menghitung elastisitas permintaan pada harga, kita perlu menggunakan rumus elastisitas permintaan, yaitu: Elastisitas Permintaan = (% Perubahan Jumlah Diminta) / (% Perubahan Harga) Pertama, kita perlu menentukan persentase perubahan jumlah diminta. Dalam persamaan P = 50 - 2Q, kita dapat menggantikan P dengan 20 dan mencari nilai Q yang sesuai. Dengan menggantikan P dengan 20, persamaan menjadi: 20 = 50 - 2Q Kemudian, kita dapat menyelesaikan persamaan untuk Q: 2Q = 50 - 20 2Q = 30 Q = 15 Jadi, pada harga P = 20, jumlah diminta adalah Q = 15. Selanjutnya, kita perlu menentukan persentase perubahan harga. Dalam kasus ini, kita akan menghitung persentase perubahan harga dari P = 20 menjadi P = 21. Persentase perubahan harga dapat dihitung dengan rumus: (% Perubahan Harga) = ((Harga Baru - Harga Lama) / Harga Lama) * 100 (% Perubahan Harga) = ((21 - 20) / 20) * 100 (% Perubahan Harga) = (1 / 20) * 100 (% Perubahan Harga) = 5% Sekarang kita memiliki persentase perubahan jumlah diminta sebesar 0% (karena tidak ada perubahan) dan persentase perubahan harga sebesar 5%. Dengan menggunakan rumus elastisitas permintaan, kita dapat menghitung elastisitas permintaan pada harga: Elastisitas Permintaan = (% Perubahan Jumlah Diminta) / (% Perubahan Harga) Elastisitas Permintaan = 0% / 5% Elastisitas Permintaan = 0 Jadi, elastisitas permintaan pada harga P = 20 adalah 0. Hal ini menunjukkan bahwa permintaan tidak sensitif terhadap perubahan harga pada tingkat harga tersebut.