Perkembangan Dinasti Syailendra dan Dinasti Sanjaya di Kerajaan Mataram

4
(265 votes)

Pendahuluan: Pada tahun 778, Rakai Panangkaran menggantikan Raja Sanjaya dan memerintah Kerajaan Mataram. Sejak itu, Dinasti Syailendra dan Dinasti Sanjaya saling bergantian berkuasa. Puncak kejayaan Dinasti Sanjaya terjadi pada masa pemerintahan Raja Dyah Balitung. Bagian: ① Pemerintahan Rakai Panangkaran dan Dinasti Syailendra (778-856): Dinasti Syailendra berpusat di Jawa Tengah bagian selatan, sementara Dinasti Sanjaya berpusat di Jawa Tengah bagian utara. Pada masa ini, terjadi persaingan antara kedua dinasti. ② Puncak Kejayaan Dinasti Sanjaya di bawah Raja Dyah Balitung: Raja Dyah Balitung memerintah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Ia mendirikan candi Prambanan dan mengikuti model candi-candi Syailendra. ③ Pemerintahan Raja-raja Mataram setelah Dyah Balitung: Setelah Dyah Balitung, tidak banyak sumber yang mencatat masa pemerintahan raja-raja Mataram. Namun, nama-nama raja yang memerintah dapat diketahui. Kesimpulan: Perkembangan Dinasti Syailendra dan Dinasti Sanjaya di Kerajaan Mataram memiliki peran penting dalam sejarah Jawa Tengah. Meskipun tidak banyak sumber yang mencatat masa pemerintahan raja-raja Mataram setelah Dyah Balitung, namun keberadaan kedua dinasti ini memberikan pengaruh yang signifikan.