Membangun Karakter Siswa Melalui Filosofi Asas Taman Siswa di Era Digital
Pendidikan adalah kunci utama dalam membentuk karakter siswa. Dalam era digital ini, pendidikan tidak hanya berfokus pada pengetahuan akademik, tetapi juga pada pembentukan karakter siswa. Salah satu pendekatan yang dapat digunakan adalah filosofi asas Taman Siswa. Taman Siswa adalah sistem pendidikan yang dikembangkan oleh Ki Hajar Dewantara, yang menekankan pentingnya pendidikan karakter dalam proses belajar mengajar. <br/ > <br/ >#### Membangun Karakter Melalui Filosofi Asas Taman Siswa <br/ > <br/ >Filosofi asas Taman Siswa adalah "ing ngarsa sung tulada, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani". Filosofi ini menekankan pentingnya peran guru dalam membentuk karakter siswa. Guru tidak hanya berperan sebagai pengajar, tetapi juga sebagai pembimbing dan motivator. Dalam era digital ini, peran guru menjadi semakin penting dalam membentuk karakter siswa yang kuat dan berintegritas. <br/ > <br/ >#### Mengadaptasi Filosofi Asas Taman Siswa di Era Digital <br/ > <br/ >Era digital membawa banyak perubahan dalam dunia pendidikan. Teknologi digital dapat digunakan sebagai alat untuk mendukung proses belajar mengajar. Namun, penggunaan teknologi digital juga harus diimbangi dengan pembentukan karakter siswa. Filosofi asas Taman Siswa dapat diadaptasi dalam pendidikan di era digital. Guru dapat menggunakan teknologi digital untuk mendukung proses belajar mengajar, sekaligus membentuk karakter siswa. <br/ > <br/ >#### Peran Teknologi Digital dalam Membangun Karakter Siswa <br/ > <br/ >Teknologi digital dapat digunakan untuk mendukung proses pembentukan karakter siswa. Misalnya, guru dapat menggunakan media sosial untuk mempromosikan nilai-nilai positif dan etika digital. Selain itu, teknologi digital juga dapat digunakan untuk mendukung proses belajar mengajar yang berfokus pada pembentukan karakter. Misalnya, melalui game edukasi yang dirancang untuk mengajarkan nilai-nilai moral dan etika. <br/ > <br/ >#### Kesimpulan <br/ > <br/ >Pendidikan karakter adalah aspek penting dalam pendidikan di era digital. Filosofi asas Taman Siswa dapat diadaptasi dalam pendidikan di era digital untuk membantu membentuk karakter siswa. Guru memiliki peran penting dalam proses ini. Dengan menggunakan teknologi digital, guru dapat mendukung proses belajar mengajar sekaligus membentuk karakter siswa. Dengan demikian, pendidikan di era digital tidak hanya berfokus pada pengetahuan akademik, tetapi juga pada pembentukan karakter siswa.