Gajah Mada: Pelopor Persatuan Nusantara di Zaman Kerajaan Majapahit
Gajah Mada, seorang tokoh yang sangat berpengaruh di zaman kerajaan Majapahit, adalah pelopor yang mempersatukan kembali seluruh Nusantara. Dalam sejarah Indonesia, Gajah Mada dikenal sebagai salah satu tokoh yang memiliki peran penting dalam memperluas wilayah kekuasaan Majapahit dan mempersatukan berbagai kerajaan di Nusantara. Gajah Mada lahir pada tahun 1290 di desa Panaraban, Blitar, Jawa Timur. Ia memulai karirnya sebagai seorang prajurit di kerajaan Majapahit dan dengan cepat naik pangkat menjadi Patih atau perdana menteri. Gajah Mada memiliki visi yang besar, yaitu untuk mempersatukan seluruh Nusantara di bawah kekuasaan Majapahit. Salah satu tindakan terpenting yang dilakukan oleh Gajah Mada adalah melalui Sumpah Palapa. Sumpah Palapa adalah sumpah yang diucapkan oleh Gajah Mada untuk tidak makan palapa (buah yang memiliki rasa asam) sebelum berhasil mempersatukan seluruh Nusantara di bawah kekuasaan Majapahit. Sumpah ini menunjukkan tekad dan komitmen Gajah Mada dalam mencapai tujuannya. Gajah Mada berhasil memperluas wilayah kekuasaan Majapahit dengan menaklukkan berbagai kerajaan di Nusantara. Ia juga berhasil menjalin hubungan diplomatik dengan kerajaan-kerajaan tetangga, seperti Singasari dan Bali, untuk memperkuat kekuasaan Majapahit. Melalui kebijakan politiknya yang bijaksana, Gajah Mada berhasil menciptakan stabilitas dan persatuan di Nusantara. Namun, kekuasaan Gajah Mada tidak berlangsung lama. Setelah masa pemerintahan Hayam Wuruk, Gajah Mada dipecat dari jabatannya dan diasingkan ke Sumatra. Meskipun demikian, warisan Gajah Mada dalam mempersatukan Nusantara tetap dikenang dan dihormati hingga saat ini. Dalam konteks sejarah Indonesia, Gajah Mada adalah tokoh yang sangat berpengaruh dalam mempersatukan Nusantara di zaman kerajaan Majapahit. Visi dan tindakan Gajah Mada dalam memperluas wilayah kekuasaan Majapahit serta menjalin hubungan diplomatik dengan kerajaan-kerajaan tetangga telah menciptakan stabilitas dan persatuan di Nusantara. Meskipun kekuasaannya tidak berlangsung lama, warisan Gajah Mada tetap menjadi inspirasi bagi generasi-generasi selanjutnya dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.