Menjelajahi Rasio Fenotipe pada Persilangan Ayam Berpial Walnut dan Pial Single ##
Persilangan ayam berpial walnut (RRPP) dengan pial single (rrpp) merupakan contoh menarik dalam genetika. Pial walnut merupakan fenotipe dominan yang dihasilkan dari interaksi dua gen, yaitu gen R (bentuk pial) dan gen P (ukuran pial). Gen r dan p, yang masing-masing menentukan pial single, bersifat resesif. Ketika ayam berpial walnut (RRPP) disilangkan dengan ayam pial single (rrpp), semua keturunan F1 akan memiliki genotip RrPp dan fenotipe pial walnut. Hal ini karena alel dominan R dan P akan diekspresikan, menutupi alel resesif r dan p. Pada generasi F2, hasil persilangan antara ayam F1 (RrPp) akan menghasilkan berbagai kombinasi genotip dan fenotipe. Untuk menentukan rasio fenotipe F2, kita dapat menggunakan diagram Punnett. Diagram Punnett menunjukkan semua kemungkinan kombinasi gamet dari kedua induk dan keturunannya. Berdasarkan diagram Punnett, kita akan menemukan bahwa rasio fenotipe F2 adalah 9:3:3:1. Artinya, dari 16 keturunan F2, 9 akan memiliki pial walnut, 3 akan memiliki pial rose (RRpp), 3 akan memiliki pial pea (rrPP), dan 1 akan memiliki pial single (rrpp). Kesimpulan: Persilangan ayam berpial walnut dan pial single menunjukkan bagaimana interaksi gen dapat menghasilkan berbagai fenotipe. Rasio fenotipe F2 yang dihasilkan, 9:3:3:1, merupakan bukti kuat dari hukum Mendel tentang segregasi dan asortasi independen. Memahami konsep ini penting dalam memahami keragaman genetik dan pewarisan sifat pada makhluk hidup.