Keabadian Cinta di Antara Tiga Bersaudar
Jay, Sunghoon, dan Jake adalah tiga bersaudara yang tak terpisahkan. Jay, sebagai anak pertama, selalu dianggap sempurna oleh ibu mereka. Namun, hal ini berbeda dengan Jake dan Sunghoon yang selalu merasa tidak diapresiasi dan selalu ditekan untuk mencapai prestasi yang tinggi. Jay merasa bersalah kepada kedua adiknya dan memutuskan untuk meminta maaf. Namun, adik-adiknya menolak untuk memaafkannya. Suatu hari, Jay mengalami cedera otak akibat kecelakaan. Jake dan Sunghoon merasa biasa saja mendengar kabar tersebut. Namun, pada tanggal 17 Agustus 1980, Jay meninggal dunia. Jake dan Sunghoon tidak bisa mempercayai kabar tersebut hingga mereka membantu memandikan mayat sang kakak. Rasa penyesalan pun menyelimuti mereka karena mereka tidak pernah menerima permintaan maaf dari Jay. Saat Jake sedang membersihkan kamar Jay, ia menemukan sebuah surat yang berisi permintaan maaf dari kakaknya. Mereka merasa sedih, menyesal, dan bingung. Setelah itu, Jake dan Sunghoon memutuskan untuk pergi ke makam Jay dan menemaninya. Di sana, mereka berbicara dengan Jay dalam hati mereka, mengungkapkan rasa penyesalan dan cinta yang tak terhingga. Dialog: Jake: (sambil membersihkan kamar Jay) Aku merindukanmu, Jay. Aku menyesal tidak pernah menerima permintaan maafmu. Sunghoon: (memandang foto Jay di dinding) Aku juga, Jake. Kita seharusnya lebih menghargainya saat dia masih ada. Jake: (menemukan surat di dalam laci meja) Apa ini? Sebuah surat dari Jay? Sunghoon: (membaca surat dengan air mata di matanya) Permintaan maafnya... Dia benar-benar menyesal. Jake: (tersenyum pahit) Kita harus pergi ke makamnya. Kita harus memberitahunya betapa kita mencintainya. Sunghoon: (mengangguk setuju) Kita akan selalu mengingatnya dan menjaga cintanya di hati kita. Dengan hati yang penuh penyesalan dan cinta, Jake dan Sunghoon pergi ke makam Jay. Mereka berbicara dengan Jay dalam hati mereka, berjanji untuk menjaga cintanya selamanya. Meskipun Jay telah pergi, keabadian cinta di antara tiga bersaudara ini akan selalu ada.