KY Apresiasi Kejagung Bongkar Praktik Makelar Kasasi di MA **
Komisi Yudisial (KY) memberikan apresiasi kepada Kejaksaan Agung (Kejagung) atas keberhasilannya dalam mengungkap praktik makelar kasasi di Mahkamah Agung (MA). Apresiasi ini disampaikan menyusul penangkapan mantan pejabat MA, Zarof Ricar, oleh Kejagung beberapa waktu lalu. Kejagung menduga Zarof telah terlibat dalam praktik makelar kasasi selama 10 tahun masa jabatannya di MA dan meraup keuntungan hingga Rp1 triliun. Kasus terbaru yang melibatkan Zarof adalah kasus kasasi terdakwa pembunuhan Dini, Ronald Tannur. Juru Bicara KY, Mukti Fajar Nur Dewata, menyatakan bahwa KY mengapresiasi langkah Kejagung dalam mengungkap kasus suap di lembaga peradilan. Ia berharap kasus ini tidak membuat masyarakat antipati terhadap lembaga peradilan, karena kejadian ini sangat mencoreng integritas lembaga hukum di Indonesia. Mukti juga menekankan bahwa kasus ini menjadi sorotan bagi KY, yang memiliki tugas mengawasi kinerja peradilan. Ia melihat kasus ini sebagai bukti lemahnya integritas hakim dan aparat pengadilan lain dalam menegakkan hukum. Ke depannya, KY mendorong sinergitas dengan MA untuk menelusuri kasus suap ini hingga tuntas. Kolaborasi ini diharapkan dapat membantu kedua belah pihak membongkar adanya kasus suap lain di tubuh peradilan. Wawasan:** Kasus ini menjadi bukti bahwa praktik suap masih terjadi di lembaga peradilan Indonesia. Hal ini tentu menjadi perhatian serius bagi semua pihak, terutama KY dan MA, untuk meningkatkan integritas dan transparansi dalam menjalankan tugasnya.