Pentingnya Partisipasi Siswa dalam Kegiatan Kerja Bakti
Pada hari Sabtu, 27 Januari 2024, Kayla mengajukan permohonan izin kepada Bu RT, yaitu Bu Rini, yang tinggal di Jalan Sawo, Kecamatan Tambakreja, Cilacap Selatan. Permohonan tersebut bertujuan untuk mengadakan kerja bakti bersama dengan 11 siswa SMA Negeri 1 Cilacap. Bu Rini dengan senang hati menyetujuinya dan merasa gembira atas partisipasi siswa SMA Negeri 1 dalam kegiatan kerja bakti tersebut. Bu RT segera menghubungi warga sekitar untuk mengikuti kegiatan kerja bakti yang akan diadakan keesokan harinya pada pukul 07.00. Keesokan harinya, pada hari Minggu, tanggal 28 Januari 2024, kami melaksanakan kerja bakti di Jalan Sawo mulai pukul 07.00. Warga sekitar pun datang tepat waktu dengan membawa alat kebersihan masing-masing. Warga sangat antusias karena turut dibantu oleh siswa SMA Negeri 1 Cilacap. Kami membagi tugas dengan teman dan warga sekitar. Ada yang membersihkan area taman, membersihkan rumput yang panjang, got, dan sampah yang berserakan di sekitar lingkungan warga. Kegiatan kerja bakti ini dilakukan secara suka rela tanpa mengharapkan imbalan. Kegiatan berlangsung hingga pukul 09.30 dan berjalan dengan lancar. Setelah selesai, kami menyediakan konsumsi bagi warga sekitar. Warga sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan dalam kegiatan kerja bakti tersebut. Dalam kegiatan kerja bakti ini, partisipasi siswa SMA Negeri 1 Cilacap sangat penting. Mereka tidak hanya membantu membersihkan lingkungan, tetapi juga memberikan contoh yang baik kepada warga sekitar. Partisipasi siswa dalam kegiatan sosial seperti ini dapat membentuk karakter mereka dan meningkatkan rasa tanggung jawab terhadap lingkungan. Selain itu, kegiatan kerja bakti juga dapat mempererat hubungan antara siswa dan warga sekitar. Dengan bekerja sama dalam kegiatan ini, siswa dapat belajar tentang kerjasama tim, saling menghargai, dan menghormati perbedaan. Partisipasi siswa dalam kegiatan kerja bakti juga dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi mereka. Mereka dapat mengembangkan keterampilan sosial, seperti komunikasi dan kepemimpinan. Selain itu, kegiatan ini juga dapat meningkatkan kesadaran mereka tentang pentingnya menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan. Dengan terlibat dalam kegiatan kerja bakti, siswa dapat menjadi agen perubahan yang positif dalam masyarakat. Dalam kesimpulannya, partisipasi siswa dalam kegiatan kerja bakti memiliki dampak yang positif. Selain membantu membersihkan lingkungan, siswa juga dapat belajar banyak hal dan mengembangkan keterampilan sosial. Kegiatan ini juga dapat mempererat hubungan antara siswa dan warga sekitar. Oleh karena itu, penting bagi sekolah dan masyarakat untuk mendorong partisipasi siswa dalam kegiatan sosial seperti kerja bakti.