Upacara Adat Kematian (Pattumateang) dalam Adat Bugis Makassar

4
(213 votes)

Upacara Adat Kematian (Ammateang) dalam adat Bugis Makassar merupakan upacara yang dilaksanakan masyarakat Bugis Makassar saat ada seseorang dalam suatu kampung meninggal. Upacara ini melibatkan keluarga, kerabat dekat, kerabat jauh, dan juga masyarakat sekitar lingkungan rumah orang yang meninggal. Pada upacara ini, pelayat yang hadir biasanya membawa sidekka, yaitu sumbangan kepada keluarga yang ditinggalkan, berupa barang atau kebutuhan untuk mengurus mayat. Sebelum memulai proses pemandian mayat, semua anggota terdekat keluarga harus hadir. Setelah semua anggota keluarga terdekat hadir, barulah mayat dimandikan. Proses pemandian mayat melibatkan beberapa tahapan, seperti pajenekang (menyiramkan air ke tubuh mayat sambil membaca doa dan tahlil), pasuina (menggosok bagian-bagian tubuh mayat), Pabbisina (membersihkan anus dan kemaluan mayat), dan pamaralui (menyiramkan air mandi terakhir sekaligus mewudhukan mayat). Orang-orang yang bertugas dalam proses pemandian mayat ini diberikan pappasidekka, yaitu sedekah berupa pakaian si mayat ketika hidupnya, seperti sarung, baju, celana, dan lain sebagainya. Setelah selesai dimandikan, mayat dikafani dengan kain kaci oleh keluarga terdekatnya. Kemudian, imam dan beberapa pengikutnya menyembahyangkan mayat sesuai dengan aturan Islam. Setelah itu, mayat dibawa ke kuburan untuk dimakamkan. Sesampai di kuburan, mayat segera diturunkan ke dalam liang lahat. Imam atau tokoh masyarakat kemudian meletakkan segenggam tanah yang telah disediakan di atas mayat sebagai tanda penghormatan terakhir. Setelah itu, proses pemakaman selesai dan upacara adat kematian (Pattumateang) dalam adat Bugis Makassar berakhir. Artikel ini memberikan gambaran tentang upacara adat kematian dalam adat Bugis Makassar. Upacara ini merupakan bagian penting dari budaya Bugis Makassar dan melibatkan partisipasi luas dari keluarga dan masyarakat sekitar. Proses pemandian mayat dan pemakaman dilakukan dengan penuh penghormatan dan mengikuti aturan Islam.