Alur dalam Novel "Kau, Aku, dan Sepucuk Angpau Merah" karya Tere Liye

4
(257 votes)

Dalam novel "Kau, Aku, dan Sepucuk Angpau Merah" karya Tere Liye, alur yang dibangun dapat dikategorikan sebagai alur campuran. Alur campuran ini menggabungkan beberapa elemen alur maju, sorot balik, dan alur erat yang memberikan keunikan dan kekayaan pada cerita. Pertama, alur maju hadir dalam novel ini dengan mengisahkan perjalanan hidup tokoh utama, yaitu seorang anak yatim piatu bernama Angkasa. Cerita dimulai dari masa kecil Angkasa yang penuh dengan kesulitan dan kehidupan di panti asuhan. Kemudian, alur maju ini terus berlanjut hingga Angkasa dewasa dan menghadapi berbagai tantangan dalam hidupnya. Selanjutnya, sorot balik juga menjadi bagian penting dalam alur novel ini. Tere Liye menggunakan teknik sorot balik untuk mengungkapkan latar belakang dan rahasia dari setiap tokoh dalam cerita. Misalnya, melalui sorot balik, pembaca dapat mengetahui bagaimana Angkasa bertemu dengan tokoh utama wanita, yaitu Anggia, dan bagaimana hubungan mereka berkembang seiring waktu. Selain itu, alur erat juga terlihat dalam novel ini. Tere Liye dengan cerdik menghubungkan setiap peristiwa dan karakter dalam cerita sehingga membentuk alur yang kohesif dan terstruktur. Setiap adegan dan dialog memiliki hubungan yang erat dengan cerita utama, sehingga membantu pembaca untuk memahami dan terhubung dengan cerita secara keseluruhan. Dalam keseluruhan, alur campuran dalam novel "Kau, Aku, dan Sepucuk Angpau Merah" memberikan kekuatan pada cerita dan membuat pembaca terus tertarik untuk mengikuti perkembangan cerita. Tere Liye berhasil menggabungkan alur maju, sorot balik, dan alur erat dengan baik, menciptakan sebuah karya yang menarik dan menggugah emosi pembaca. Dengan demikian, alur dalam novel "Kau, Aku, dan Sepucuk Angpau Merah" karya Tere Liye dapat dikategorikan sebagai alur campuran yang menggabungkan elemen alur maju, sorot balik, dan alur erat. Hal ini memberikan keunikan dan kekayaan pada cerita, serta membuat pembaca terus tertarik untuk mengikuti perkembangan cerita.