Penerapan Bioteknologi Modern dalam Pengobatan dan Produksi Makanan
Bioteknologi modern telah membawa banyak kemajuan dalam berbagai bidang, termasuk pengobatan dan produksi makanan. Dalam artikel ini, kita akan melihat beberapa contoh penerapan bioteknologi modern dalam pengobatan penyakit kanker, pembuatan kecap, kekebalan tubuh, dan pembuatan tape. Salah satu contoh penerapan bioteknologi modern dalam pengobatan penyakit kanker adalah penggunaan antibodi monoklonal. Antibodi monoklonal adalah protein yang diproduksi dalam laboratorium dan dirancang untuk mengenali dan melawan sel kanker secara spesifik. Dengan menggunakan teknologi bioteknologi, antibodi monoklonal dapat diproduksi dalam jumlah besar dan digunakan sebagai terapi untuk mengobati berbagai jenis kanker. Hal ini telah membawa harapan baru bagi pasien kanker dan meningkatkan tingkat kesembuhan. Selain itu, bioteknologi juga telah diterapkan dalam pembuatan kecap. Aspergillus wentii, sejenis jamur yang digunakan dalam fermentasi kecap, telah dimanfaatkan dengan bantuan bioteknologi modern. Melalui teknik rekayasa genetika, gen-gen yang terlibat dalam produksi enzim yang diperlukan untuk fermentasi kecap dapat dimodifikasi dan ditingkatkan. Hal ini memungkinkan produksi kecap yang lebih baik dan lebih konsisten dalam skala besar. Penerapan bioteknologi modern juga dapat dilihat dalam penggunaan interferon untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Interferon adalah protein yang diproduksi oleh tubuh sebagai respons terhadap infeksi virus atau bakteri. Namun, dengan menggunakan teknologi bioteknologi, interferon dapat diproduksi dalam jumlah yang lebih besar dan digunakan sebagai terapi untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Ini telah membantu dalam pengobatan penyakit autoimun dan infeksi virus. Terakhir, bioteknologi juga telah digunakan dalam pembuatan tape. Sacharomyces cerevisiae, sejenis ragi yang digunakan dalam fermentasi tape, telah dimanfaatkan dengan bantuan bioteknologi modern. Melalui teknik rekayasa genetika, gen-gen yang terlibat dalam produksi enzim yang diperlukan untuk fermentasi tape dapat dimodifikasi dan ditingkatkan. Hal ini memungkinkan produksi tape yang lebih baik dan lebih konsisten dalam skala besar. Dari contoh-contoh di atas, dapat disimpulkan bahwa penerapan bioteknologi modern dapat ditemukan dalam pengobatan penyakit kanker (1) dan pembuatan kecap (2). Oleh karena itu, jawaban yang benar untuk pertanyaan di atas adalah A. 1 dan 2. Dengan adanya kemajuan dalam bioteknologi modern, kita dapat melihat potensi yang besar dalam pengobatan penyakit dan produksi makanan. Melalui pengembangan dan penerapan teknologi ini, kita dapat meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan manusia secara keseluruhan.