Analisis Regresi Linier Berganda dalam Memprediksi Harga Saham
Regresi linier berganda adalah metode statistik yang digunakan untuk mempelajari hubungan antara satu variabel dependen dan dua atau lebih variabel independen. Dalam konteks analisis pasar saham, regresi linier berganda dapat digunakan untuk memprediksi harga saham berdasarkan faktor-faktor seperti Return on Equity (ROE) dan Debt to Equity Ratio (DER). Dalam tabel 4.12, hasil uji regresi linier berganda untuk memprediksi harga saham ditampilkan. Koefisien tidak terstandarisasi dan terstandarisasi dari variabel independen ROE dan DER ditunjukkan dalam tabel. Koefisien tidak terstandarisasi menggambarkan perubahan dalam variabel dependen yang diharapkan ketika variabel independen meningkat satu satuan, sementara koefisien terstandarisasi menggambarkan kontribusi relatif dari setiap variabel independen terhadap variabel dependen. Berdasarkan hasil perhitungan, ditemukan bahwa ROE memiliki koefisien tidak terstandarisasi sebesar 69.877 dan koefisien terstandarisasi sebesar 0.359. Ini menunjukkan bahwa setiap peningkatan satu satuan dalam ROE diharapkan meningkatkan harga saham sebesar 69.877 unit. Selain itu, DER memiliki koefisien tidak terstandarisasi sebesar -86.528 dan koefisien terstandarisasi sebesar -0.529. Ini menunjukkan bahwa setiap peningkatan satu satuan dalam DER diharapkan menurunkan harga saham sebesar 86.528 unit. Hasil ini menunjukkan bahwa ROE memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap harga saham, sedangkan DER memiliki pengaruh negatif yang signifikan terhadap harga saham. Dengan demikian, perusahaan dengan ROE yang tinggi cenderung memiliki harga saham yang lebih tinggi, sementara perusahaan dengan DER yang tinggi cenderung memiliki harga saham yang lebih rendah. Namun, penting untuk diingat bahwa analisis regresi linier berganda hanya memberikan gambaran tentang hubungan antara variabel-variabel yang diteliti dan tidak dapat digunakan untuk menyimpulkan hubungan sebab-akibat. Selain itu, analisis ini didasarkan pada data historis dan tidak dapat digunakan untuk memprediksi harga saham di masa depan dengan akurasi mutlak. Dalam kesimpulan, analisis regresi linier berganda dapat digunakan sebagai alat yang berguna dalam memprediksi harga saham berdasarkan faktor-faktor seperti ROE dan DER. Namun, hasil analisis ini harus diinterpretasikan dengan hati-hati dan tidak boleh dijadikan satu-satunya faktor dalam pengambilan keputusan investasi.