Dampak Perdagangan Internasional terhadap Rasio K/L dalam Produksi Komoditi di Dua Negar
Perdagangan internasional memiliki dampak yang signifikan terhadap rasio K/L (tenaga kerja terhadap modal) dalam produksi komoditi di dua negara. Dalam artikel ini, kita akan melihat bagaimana perdagangan internasional mempengaruhi rasio K/L dalam produksi komoditi di Negara 1 dan Negara 2. a. Rasio K/L yang Lebih Tinggi dalam Produksi Komoditi Y Melalui garis-garis lurus yang ditarik dari pusat sumbu, dapat dilihat bahwa rasio K/L di kedua negara lebih tinggi dalam produksi komoditi Y daripada dalam produksi komoditi X sebelum perdagangan internasional berlangsung. Hal ini menunjukkan bahwa produksi komoditi Y membutuhkan lebih banyak tenaga kerja dibandingkan dengan modal. Selain itu, secara keseluruhan, rasio K/L di Negara 2 lebih tinggi daripada di Negara 1 untuk kedua komoditi. Hal ini menunjukkan bahwa Negara 2 memiliki tingkat penggunaan tenaga kerja yang lebih tinggi dibandingkan dengan modal dalam produksi komoditi. b. Dampak Peningkatan Rasio K/L di Negara 2 akibat Perdagangan Internasional Jika r/w (rasio tenaga kerja terhadap modal) meningkat di Negara 2 sehubungan dengan berlangsungnya perdagangan internasional antara kedua negara, besaran sudut garis-garis yang mengukur K/L untuk setiap komoditi di Negara 2 akan meningkat. Hal ini menunjukkan bahwa dengan adanya perdagangan internasional, Negara 2 akan lebih mengandalkan tenaga kerja dalam produksi komoditi. c. Dampak Penurunan Rasio K/L di Negara 1 akibat Perdagangan Internasional Jika r/w turun di Negara 1 setelah berlangsungnya perdagangan internasional antara kedua negara, besaran sudut garis-garis lurus yang mengukur rasio K/L di Negara 1 akan menurun. Hal ini menunjukkan bahwa dengan adanya perdagangan internasional, Negara 1 akan mengalami penurunan penggunaan tenaga kerja dalam produksi komoditi. d. Dampak Perdagangan Internasional terhadap Selisih Rasio K/L dalam Produksi Komoditi Berdasarkan jawaban dari pertanyaan (b) dan (c) di atas, dapat disimpulkan bahwa perdagangan internasional cenderung meningkatkan selisih rasio K/L dalam produksi masing-masing komoditi di kedua negara. Hal ini menunjukkan bahwa dengan adanya perdagangan internasional, perbedaan penggunaan tenaga kerja dan modal dalam produksi komoditi akan semakin besar antara kedua negara. Dalam kesimpulan, perdagangan internasional memiliki dampak yang signifikan terhadap rasio K/L dalam produksi komoditi di dua negara. Rasio K/L lebih tinggi dalam produksi komoditi Y, dan perdagangan internasional cenderung meningkatkan selisih rasio K/L dalam produksi masing-masing komoditi di kedua negara.