Warisan Budaya Suku Abui di Kampung Takpal
Kampung Takpala, yang terletak di Kabupaten Alor, adalah sebuah tempat yang kaya akan warisan budaya Suku Abui. Sejak tahun 1983, pemerintah setempat telah mengakui kampung ini sebagai ikon pariwisata Alor. Saat ini, Kampung Takpala menjadi rumah bagi 13 kepala keluarga dari Suku Abui, yang merupakan suku terbesar di Alor. Nama Kampung Takpala berasal dari dua kata, yaitu "Tak" dan "Pala". "Tak" berarti "ada batas," sedangkan "Pala" berarti "kayu." Oleh karena itu, nama "Takpala" dapat diartikan sebagai "kayu pembatas." Rumah adat Fala, yang terletak di Kampung Takpala, adalah sebuah bangunan panggung limas yang terbuat dari alang-alang, berdinding, dan memiliki atap yang terbuat dari anyaman bambu yang didukung oleh empat kayu merah yang kokoh. Rumah adat ini memiliki empat tingkat, dengan tingkat pertama disebut "Liktaha," yang digunakan untuk menerima tamu atau berkumpul bersama. Tingkat kedua disebut "Fala Homi," yang berfungsi sebagai ruang tidur dan ruang masak. Tingkat ketiga disebut "Akui," yang digunakan untuk berbagai keperluan. Kampung Takpala telah menjadi pusat perhatian bagi wisatawan yang tertarik dengan warisan budaya Suku Abui. Dengan keunikan dan autentikasinya, Kampung Takpala menawarkan pengalaman yang unik bagi semua orang yang mengunjunginya.