Kejayaan dan Keruntuhan Kerajaan Hindu-Buddha di Asia Tenggar
Kerajaan Hindu-Buddha di Asia Tenggara adalah periode penting dalam sejarah wilayah ini. Dalam artikel ini, kita akan melihat masa pendirian, masa kejayaan, dan masa keruntuhan dari beberapa kerajaan Hindu-Buddha yang ada di Asia Tenggara. Selain itu, kita juga akan mencari bukti keberadaan setiap kerajaan tersebut. 1. Kerajaan Sriwijaya Masa Pendirian: Kerajaan Sriwijaya didirikan pada abad ke-7 oleh Dapunta Hyang Sri Jayanasa. Kerajaan ini berpusat di Pulau Sumatera, Indonesia. Masa Kejayaan: Pada abad ke-8 hingga ke-12, Sriwijaya mencapai puncak kejayaannya. Mereka menguasai jalur perdagangan maritim di Selat Malaka dan menjadi pusat kebudayaan dan agama Hindu-Buddha. Masa Keruntuhan: Kerajaan Sriwijaya mengalami kemunduran pada abad ke-13 akibat serangan dari Kerajaan Majapahit dan serbuan dari bangsa Mongol. Namun, bukti keberadaan Sriwijaya dapat ditemukan dalam catatan sejarah Tiongkok dan peninggalan arkeologi di Sumatera. 2. Kerajaan Majapahit Masa Pendirian: Kerajaan Majapahit didirikan pada abad ke-13 oleh Raden Wijaya. Kerajaan ini berpusat di Jawa Timur, Indonesia. Masa Kejayaan: Pada abad ke-14 hingga ke-15, Majapahit mencapai puncak kejayaannya. Mereka menguasai wilayah yang luas di Nusantara dan menjadi pusat kebudayaan dan perdagangan. Masa Keruntuhan: Kerajaan Majapahit mengalami kemunduran pada abad ke-16 akibat perang saudara dan serangan dari Kerajaan Demak. Namun, bukti keberadaan Majapahit dapat ditemukan dalam naskah-naskah kuno dan peninggalan arkeologi di Jawa Timur. 3. Kerajaan Khmer Masa Pendirian: Kerajaan Khmer didirikan pada abad ke-9 oleh Jayavarman II. Kerajaan ini berpusat di wilayah yang sekarang menjadi Kamboja. Masa Kejayaan: Pada abad ke-11 hingga ke-13, Khmer mencapai puncak kejayaannya. Mereka membangun kuil-kuil megah seperti Angkor Wat dan menguasai wilayah yang luas di Asia Tenggara. Masa Keruntuhan: Kerajaan Khmer mengalami kemunduran pada abad ke-15 akibat serangan dari Kerajaan Ayutthaya dan penurunan kekuasaan. Namun, bukti keberadaan Khmer dapat ditemukan dalam struktur arsitektur yang masih berdiri hingga saat ini. Dalam kesimpulan, kerajaan Hindu-Buddha di Asia Tenggara memiliki masa pendirian, masa kejayaan, dan masa keruntuhan yang berbeda-beda. Meskipun beberapa kerajaan tersebut telah runtuh, bukti keberadaan mereka dapat ditemukan dalam catatan sejarah dan peninggalan arkeologi. Hal ini menunjukkan bahwa kerajaan Hindu-Buddha benar-benar ada dan meninggalkan jejak penting dalam sejarah Asia Tenggara.