Pemanfaatan Limbah Kulit Kerang sebagai Bahan Kerajinan Tangan: Sebuah Upaya Pelestarian Lingkungan dan Pengembangan Ekonomi di Pantai Kenjeran **
I. Pendahuluan Pantai Kenjeran, dengan keindahan alamnya, menyimpan potensi besar yang belum tergali sepenuhnya. Salah satunya adalah limbah kulit kerang yang menumpuk di pesisir pantai. Limbah ini, jika tidak dikelola dengan baik, dapat mencemari lingkungan dan merusak keindahan pantai. Melihat permasalahan tersebut, muncul ide untuk memanfaatkan limbah kulit kerang sebagai bahan kerajinan tangan. Ide ini sejalan dengan program Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang menekankan pada pengembangan karakter dan kompetensi siswa, khususnya dalam hal kreativitas, kewirausahaan, dan kepedulian terhadap lingkungan. II. Tinjauan Pustaka Pemanfaatan limbah kulit kerang sebagai bahan kerajinan tangan telah banyak dilakukan di berbagai daerah. Penelitian menunjukkan bahwa kulit kerang memiliki nilai estetika yang tinggi dan dapat diolah menjadi berbagai macam produk, seperti bingkai foto, aksesoris, dan hiasan dinding. Selain nilai estetika, pemanfaatan limbah kulit kerang juga memiliki nilai ekonomis. Produk kerajinan dari kulit kerang memiliki nilai jual yang tinggi dan dapat menjadi sumber pendapatan bagi masyarakat sekitar. III. Metodologi Penelitian Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Data dikumpulkan melalui observasi lapangan, wawancara dengan para pembuat kerajinan, dan studi literatur. Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara deskriptif untuk menggambarkan proses pembuatan kerajinan dari kulit kerang dan potensi pengembangannya. IV. Hasil dan Pembahasan Hasil penelitian menunjukkan bahwa kulit kerang dapat diolah menjadi berbagai macam kerajinan tangan yang memiliki nilai estetika dan ekonomis. Proses pembuatan kerajinan dari kulit kerang relatif mudah dan dapat dilakukan oleh siapa saja. Pengembangan kerajinan dari kulit kerang memiliki potensi besar untuk meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar Pantai Kenjeran. Produk kerajinan ini dapat dipasarkan di berbagai tempat, baik di dalam maupun di luar daerah. V. Kesimpulan dan Saran Pemanfaatan limbah kulit kerang sebagai bahan kerajinan tangan merupakan solusi yang tepat untuk mengatasi masalah pencemaran lingkungan dan meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar Pantai Kenjeran. Saran untuk pengembangan kerajinan dari kulit kerang: * Meningkatkan kualitas produk dengan menggunakan teknik pengolahan yang lebih baik. * Membangun jaringan pemasaran yang lebih luas. * Melakukan pelatihan dan pendampingan bagi para pembuat kerajinan. VI. Refleksi** Melalui penelitian ini, penulis menyadari bahwa pemanfaatan limbah kulit kerang memiliki potensi besar untuk menciptakan nilai tambah bagi masyarakat dan lingkungan. Pengembangan kerajinan dari kulit kerang tidak hanya memberikan manfaat ekonomi, tetapi juga mendorong terciptanya budaya peduli lingkungan dan meningkatkan kreativitas masyarakat.