Duktus Nasolakrimalis pada Bayi: Masalah dan Solusi
Duktus nasolakrimalis yang tersumbat, atau obstruksi duktus nasolakrimalis, adalah kondisi umum yang memengaruhi bayi. Duktus nasolakrimalis adalah saluran kecil yang mengalir dari sudut mata ke hidung. Pada bayi dengan duktus nasolakrimalis yang tersumbat, saluran ini tersumbat atau menyempit, menyebabkan air mata tidak dapat mengalir dengan baik. Artikel ini akan membahas penyebab, gejala, diagnosis, dan pengobatan duktus nasolakrimalis pada bayi.
Penyebab Duktus Nasolakrimalis Tersumbat
Duktus nasolakrimalis tersumbat terjadi ketika duktus nasolakrimalis tidak terbuka dengan benar sebelum lahir. Penyebab pasti dari penyumbatan ini tidak selalu diketahui, tetapi beberapa faktor yang dapat berkontribusi termasuk perkembangan duktus yang tidak lengkap, katup di ujung duktus yang tidak terbuka, atau penyempitan duktus. Dalam beberapa kasus, duktus nasolakrimalis tersumbat dapat dikaitkan dengan kondisi lain, seperti infeksi atau kelainan tulang wajah.
Gejala Duktus Nasolakrimalis Tersumbat
Gejala duktus nasolakrimalis tersumbat biasanya muncul dalam beberapa minggu pertama kehidupan. Gejala yang paling umum adalah mata berair yang berlebihan pada satu atau kedua mata. Air mata mungkin jernih atau kental dan lengket. Gejala lain mungkin termasuk:
* Kelopak mata lengket, terutama di pagi hari
* Kemerahan pada mata atau di sekitar mata
* Keluarnya cairan putih atau kuning dari mata
* Penggosokan mata yang sering
Mendiagnosis Duktus Nasolakrimalis Tersumbat
Untuk mendiagnosis duktus nasolakrimalis tersumbat, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan menanyakan tentang riwayat kesehatan bayi. Dokter mungkin dengan lembut menekan kantung lakrimal, yang merupakan area kecil di sudut mata, untuk melihat apakah ada cairan yang keluar. Dalam beberapa kasus, dokter mungkin merekomendasikan tes tambahan, seperti:
* Tes pewarna fluoresen: Tes ini melibatkan pemberian pewarna khusus ke mata dan mengamati seberapa baik pewarna tersebut mengalir melalui duktus nasolakrimalis.
* Dakriosistorinografi: Tes ini melibatkan pengambilan rontgen dari duktus nasolakrimalis setelah pewarna khusus disuntikkan.
Mengobati Duktus Nasolakrimalis Tersumbat
Perawatan untuk duktus nasolakrimalis tersumbat tergantung pada usia bayi dan tingkat keparahan penyumbatan. Dalam banyak kasus, duktus nasolakrimalis tersumbat akan sembuh dengan sendirinya dalam tahun pertama kehidupan. Perawatan di rumah, seperti pijat duktus nasolakrimalis dan kompres hangat, dapat membantu membuka penyumbatan. Jika perawatan di rumah tidak berhasil, dokter mungkin merekomendasikan prosedur berikut:
* Probing duktus nasolakrimalis: Prosedur ini melibatkan penyisipan instrumen tipis dan tumpul ke dalam duktus nasolakrimalis untuk membuka penyumbatan.
* Intubasi duktus nasolakrimalis: Prosedur ini melibatkan penyisipan tabung silikon tipis ke dalam duktus nasolakrimalis untuk membukanya.
* Dakriosistorinostomi: Prosedur bedah ini dilakukan jika prosedur lain tidak berhasil atau jika penyumbatannya parah.
Duktus nasolakrimalis tersumbat adalah kondisi umum dan biasanya tidak berbahaya pada bayi. Sebagian besar kasus sembuh dengan sendirinya atau dengan perawatan minimal. Jika Anda melihat gejala duktus nasolakrimalis tersumbat pada bayi Anda, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk diagnosis dan rencana perawatan. Perawatan dini dapat membantu mencegah komplikasi dan memastikan perkembangan mata yang sehat.