Reaksi Endoterm dalam Kimi
Reaksi endoterm adalah jenis reaksi kimia di mana energi diserap dari lingkungan sekitarnya. Dalam reaksi ini, energi panas yang diperlukan untuk memulai reaksi lebih besar daripada energi panas yang dihasilkan oleh reaksi itu sendiri. Dalam artikel ini, kita akan melihat beberapa contoh reaksi endoterm yang umum dalam kimia. Salah satu contoh reaksi endoterm adalah reaksi pembentukan hidrogen bromida (HBr). Dalam reaksi ini, gas hidrogen bromida terurai menjadi gas hidrogen dan gas bromin. Proses ini membutuhkan energi sebesar akJ untuk terjadi. Reaksi pembentukan besi(III) oksida (Fe2O3) juga merupakan contoh reaksi endoterm. Dalam reaksi ini, gas besi(III) oksida terurai menjadi besi padat dan gas oksigen. Perubahan ini membutuhkan energi sebesar -bk untuk terjadi. Reaksi pembakaran amonia (NH3) dengan oksigen (O2) juga termasuk dalam reaksi endoterm. Dalam reaksi ini, gas amonia dan gas oksigen bereaksi membentuk gas nitrogen monoksida (NO) dan air (H2O). Proses ini membutuhkan energi sebesar -ckJ. Selain itu, reaksi pembentukan kalsium oksida (CaO) juga merupakan contoh reaksi endoterm. Dalam reaksi ini, padatan kalsium oksida terurai menjadi kalsium padat dan gas oksigen. Perubahan ini membutuhkan energi sebesar -dkJ. Terakhir, reaksi pembentukan kalsium karbonat (CaCO3) juga termasuk dalam reaksi endoterm. Dalam reaksi ini, kalsium padat, karbon padat, dan gas oksigen bereaksi membentuk padatan kalsium karbonat. Proses ini membutuhkan energi sebesar ek. Dalam kesimpulan, reaksi endoterm adalah reaksi kimia di mana energi diserap dari lingkungan sekitarnya. Beberapa contoh reaksi endoterm yang umum dalam kimia adalah reaksi pembentukan hidrogen bromida, besi(III) oksida, pembakaran amonia, pembentukan kalsium oksida, dan pembentukan kalsium karbonat.