Perbedaan antara Nenas dan Biji Bunga Matahari sebagai Buah Majemuk dan Tunggal

4
(256 votes)

Nenas dan Biji Bunga Matahari adalah dua jenis buah yang berasal dari bunga majemuk. Namun, ada perbedaan penting antara keduanya. Nenas merupakan buah majemuk sejati, sementara biji bunga matahari merupakan buah sejati tunggal. Mengapa demikian? Mari kita jelaskan alasannya. Buah majemuk sejati, seperti nenas, terbentuk dari ovarium bunga yang memiliki beberapa karpel atau ruang biji yang terpisah. Setiap ruang biji ini berkembang menjadi buah yang terpisah-pisah, tetapi masih terhubung dengan pangkal bunga. Dalam kasus nenas, setiap ruang biji yang berkembang menjadi buah memiliki kulit yang terpisah dan daging yang berbeda-beda. Oleh karena itu, nenas dapat dianggap sebagai buah majemuk sejati. Di sisi lain, biji bunga matahari merupakan buah sejati tunggal. Buah ini terbentuk dari ovarium bunga yang memiliki satu ruang biji tunggal. Ketika biji bunga matahari berkembang, ruang biji ini menjadi biji tunggal yang terbungkus oleh kulit biji yang keras. Oleh karena itu, biji bunga matahari dapat dianggap sebagai buah sejati tunggal. Selain perbedaan dalam struktur buah, ada juga perbedaan dalam cara pembuahan terjadi. Pada nenas, pembuahan terjadi melalui penyerbukan silang, di mana serbuk sari dari bunga jantan ditransfer ke putik bunga betina. Hal ini memungkinkan adanya variasi genetik dalam buah nenas. Di sisi lain, pembuahan pada biji bunga matahari terjadi melalui penyerbukan sendiri, di mana serbuk sari dari bunga jantan jatuh langsung ke putik bunga betina yang sama. Oleh karena itu, biji bunga matahari cenderung memiliki genetik yang lebih homogen. Selain itu, ada juga perbedaan dalam jumlah biji. Nenas umumnya memiliki banyak biji yang terbentuk dalam setiap ruang biji yang berkembang menjadi buah. Di sisi lain, biji bunga matahari hanya memiliki satu biji tunggal dalam setiap buahnya. Dalam hal buah partenokarpi, ini merujuk pada buah yang dapat berkembang tanpa pembuahan. Artinya, buah dapat terbentuk tanpa adanya penyerbukan atau pembuahan. Contoh buah partenokarpi yang terkenal adalah pisang. Pisang dapat berkembang menjadi buah tanpa adanya pembuahan, sehingga biji dalam pisang biasanya tidak berkembang. Terakhir, perbedaan antara biji berkeping satu dan berkeping dua adalah jumlah ruang biji dalam buah. Biji berkeping satu memiliki satu ruang biji tunggal, seperti biji bunga matahari. Sementara itu, biji berkeping dua memiliki dua ruang biji terpisah, seperti nenas. Dalam kesimpulan, perbedaan antara nenas dan biji bunga matahari sebagai buah majemuk dan tunggal terletak pada struktur buah, cara pembuahan, jumlah biji, dan kemampuan buah untuk berkembang tanpa pembuahan. Memahami perbedaan ini dapat membantu kita menghargai keanekaragaman buah-buahan yang ada di sekitar kita.