Mengatasi Kecenderungan Menolak Perubahan dalam Organisasi
Kecenderungan men perubahan dalam organisasi dapat menjadi penghalang bagi peningkatan kemampuan organisasi beradaptasi terhadap lingkungan eksternal yang bergerak dinamis. Penolakan terhadap perubahan tidak selalu tampak dalam format yang baku dan dapat bersifat terbuka atau implisit. Untuk mengatasi kecenderungan ini, manajemen perlu memahami faktor-faktor yang menyebabkan penolakan pada tingkat individu, seperti kebiasaan, ket akan yang tidak diketahui, ketidakpastian, dan hilangnya kontrol. Pertama, manajemen harus memfasilitasi diskusi terbuka tentang perubahan yang akan terjadi dan melibatkan semua pihak yang terkait dalam perencanaan dan pelaksanaan. Dengan demikian, keputusan yang diambil akan lebih tepat dan terjamin pelaksanaannya secara efektif. Kedua, manajemen harus mengidentifikasi dan mengatasi faktor-faktor yang menyebabkan penolakan pada tingkat individu. Misalnya, dengan memberikan pelatihan dan dukungan untuk membantu individu mengatasi ketakutan dan ketidakpastian mereka terhadap perubahan. Ketiga, manajemen harus memastikan bahwa perubahan yang diusulkan adalah dan didasarkan pada bukti yang kuat. Dengan demikian, individu dalam organisasi akan lebih cenderung menerima perubahan tersebut. Keempat, manajemen harus memberikan dukungan dan sumber daya yang diperlukan untuk membantu individu beradaptasi dengan perubahan. Misalnya, dengan menyediakan pelatihan dan daya untuk membantu individu mengembangkan keterampilan baru yang diperlukan untuk beradaptasi dengan perubahan. Kelima, manajemen harus memastikan bahwa individu dalam organisasi merasa didengar dan dihargai. Dengan demikian, mereka akan lebih cenderung menerima perubahan dan berkontribusi ter keberhasilan organisasi. Dengan mengikuti langkah-langkah ini, manajemen dapat mengatasi kecenderungan menolak perubahan dalam organisasi dan membantu organisasi beradaptasi dengan lingkungan eksternal yang bergerak dinamis.