Peran Kambium dalam Pertumbuhan Tumbuhan Dikotil dan Monokotil
Kambium adalah jaringan yang terdapat pada tumbuhan dikotil dan monokotil. Jaringan ini memiliki peran penting dalam pertumbuhan tumbuhan dan memiliki beberapa perbedaan antara tumbuhan dikotil dan monokotil. Pertama, kambium terdapat pada kedua jenis tumbuhan, baik dikotil maupun monokotil. Namun, perbedaan terletak pada lokasi kambium. Pada tumbuhan dikotil, kambium terdapat di antara xilem dan floem, sedangkan pada tumbuhan monokotil, kambium hanya terdapat pada bagian kulit batang. Kedua, kambium memiliki kemampuan aktif membelah sel. Sel-sel kambium terus membelah dan menghasilkan sel-sel baru yang akan menjadi xilem atau floem. Proses ini memungkinkan pertumbuhan dan perluasan batang tumbuhan. Perbedaan lainnya adalah dalam hal peran kambium. Pada tumbuhan dikotil, kambium bertanggung jawab untuk pertumbuhan sekunder, yang melibatkan pertumbuhan dalam diameter batang. Kambium menghasilkan sel-sel xilem ke arah dalam dan sel-sel floem ke arah luar. Hal ini menyebabkan peningkatan diameter batang tumbuhan dikotil seiring bertambahnya usia. Sementara itu, pada tumbuhan monokotil, kambium tidak terlibat dalam pertumbuhan sekunder. Karena kambium hanya terdapat pada bagian kulit batang, pertumbuhan monokotil terutama terjadi melalui pertumbuhan primer, yaitu pertumbuhan panjang batang. Dalam kesimpulan, kambium adalah jaringan penting dalam pertumbuhan tumbuhan dikotil dan monokotil. Meskipun terdapat perbedaan dalam lokasi dan peran kambium, keduanya memiliki peran kunci dalam pertumbuhan dan perluasan batang tumbuhan.