Upaya Pencegahan Stunting di Tulungagung Melalui Pemberian Bantuan Produk Pangan Hewani **
Kabupaten Tulungagung tengah gencar melakukan upaya pencegahan stunting dengan memberikan bantuan produk pangan asal hewan kepada balita stunting. Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Tulungagung, Mulyanto,S.Pt.,MM, menjelaskan bahwa program ini menyasar 20 desa di 9 kecamatan. Selain pemberian bantuan, sosialisasi mengenai pencegahan stunting dengan konsumsi produk pangan asal hewan juga dilakukan di Desa Campurdarat dan Desa Ngunut. Program ini bertujuan untuk meningkatkan asupan gizi dan nutrisi bagi balita stunting di Tulungagung. Stunting, yang merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti gangguan pertumbuhan fisik dan mental, serta penurunan produktivitas di masa dewasa. Mulyanto menekankan pentingnya protein hewani dalam upaya penurunan stunting. Protein hewani, seperti susu, daging, dan telur, mengandung zat gizi lengkap yang sangat penting dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak. Pemberian bantuan produk pangan asal hewan diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan gizi dan nutrisi bagi balita stunting. Hal ini penting untuk mencegah dan mengatasi stunting, sehingga anak balita dapat tumbuh dan berkembang secara optimal. Sosialisasi yang dilakukan bersamaan dengan program bantuan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi dan nutrisi bagi anak balita. Harapannya, masyarakat dapat berpartisipasi aktif dalam upaya pencegahan dan penanggulangan stunting di Tulungagung. Wawasan:** Program ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam mengatasi masalah stunting. Dengan menggabungkan pemberian bantuan dan sosialisasi, diharapkan dapat tercipta sinergi yang efektif dalam meningkatkan kualitas hidup anak-anak di Tulungagung.