Jenis-jenis sampah: Organik, Non-Organik, dan B3
Sampah adalah produk sampingan dari aktivitas manusia, dan mereka datang dalam berbagai bentuk dan jenis. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi tiga jenis sampah: sampah organik, sampah non-organik, dan sampah B3. Memahami perbedaan antara jenis-jenis ini penting untuk mengurangi dampak lingkungan dari sampah. Sampah organik terdiri dari bahan-bahan yang berasal dari makhluk hidup, seperti makanan, kertas, dan kain. Mereka dapat terurai secara alami dan menjadi bagian dari tanah. Namun, sampah non-organik, seperti plastik, kertas kardus, dan logam, tidak dapat terurai secara alami dan dapat berbahaya bagi lingkungan jika tidak dikelola dengan benar. Sampah B3, atau sampah berbahaya dan beracun, termasuk bahan-bahan seperti baterai, elektronik, dan limbah kimia. Jenis sampah ini dapat berbahaya bagi manusia dan satwa liar jika tidak dikelola dengan benar. Untuk mengurangi dampak lingkungan dari sampah, penting untuk memisahkan dan mendaur ulang sampah organik, non-organik, dan B3. Ini dapat membantu mengurangi jumlah sampah yang masuk ke tempat pembuangan sampah dan mengurangi polusi udara, air, dan tanah. Selain itu, mengurangi konsumsi dan mendaur ulang barang-barang dapat membantu mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan secara keseluruhan. Sebagai kesimpulan, memahami jenis-jenis sampah, seperti sampah organik, non-organik, dan B3, penting untuk mengurangi dampak lingkungan dari sampah. Dengan memisahkan dan mendaur ulang sampah, kita dapat membantu melindungi lingkungan dan memastikan bahwa sumber daya alam kita terawat dengan baik untuk generasi masa depan.