Mengajarkan Siswa Mengajukan Pertanyaan yang Baik
Mengajarkan siswa bagaimana mengajukan pertanyaan yang baik sama pentingnya dengan mendorong mereka untuk melakukannya. Dengan mengajarkan siswa Anda tentang pertanyaan terbuka, Anda dapat membantu siswa berfokus pada mengajukan pertanyaan yang bermakna dan jelas saat mereka belajar. Pertanyaan terbuka adalah pertanyaan yang tidak dapat dijawab dengan satu kata atau frasa dan yang mendorong siswa untuk menggunakan keterampilan berpikir kritis. Pertanyaan tertutup umumnya memiliki satu jawaban yang benar, apakah itu sederhana “ya” atau “tidak” atau frase tertentu. Misalnya, jika Anda mengajar PAK, pertanyaup adalah seperti “Siapakah manusia pertama?” Namun, pertanyaan terbuka seperti “Bagaimana Anda menggambarkan manusia pertama?” memberi siswa lebih dari satu jawaban “benar” dan membutuhkan lebih banyak pemikiran, analisis, dan sintesis. Pert terbuka sering kali membantu untuk ditanyakan dalam diskusi karena memungkinkan adanya perspektif yang beragam. Namun, perlu diingat bahwa ada waktu dan tempat untuk pertanyaan terbuka dan tertutup. Pertanyaan terbuka mempromosikan pemikiran k pemecahan masalah, sedangkan pertanyaan tertutup membantu dalam menguji pengetahuan siswa. Mengajarkan siswa Anda cara mengajukan kedua jenis pertanyaan dapat membantu mereka menjadi pembelajar yang lebih efektif. Penting untuk menunjukkan kepada siswa bahwa tidak ada jawaban yang benar-benar” atau “salah” dalam pertanyaan terbuka, tetapi lebih pada pemahaman dan interpretasi mereka sendiri. Sementara itu, pertanyaan tertutup memberikan jawaban yang jelas dan spesifik yang dapat diukur. Dengan mengajarkan siswa Anda cara mengajukan pertanyaan terbuka dan tertutup dapat membantu mereka mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah. Ini akan mempersiapkan mereka untuk menghadapi berbagai situasi di mana mereka perlu mengajukan pertanyaan dan mencari jawaban. Selain itu, ini akan membantu mereka menjadi pembelajar yang lebih efektif dan mampu dalam berbagai konteks.