Mengidentifikasi dan Mengklasifikasikan Organisme
Pendahuluan: Dalam dunia biologi, mengidentifikasi dan mengklasikan organisme adalah bagian penting dari penelitian. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi berbagai kriteria yang digunakan untuk mengidentifikasi dan mengklasifikasikan organisme, dan kita akan menerapkan kriteria tersebut pada beberapa contoh. Bagian 1: Menghasilkan spora Organisme yang menghasilkan spora disebut sebagai spora. Spora adalah sel reproduksi yang dapat tumbuh menjadi organisme baru. Contoh dari organisme yang menghasilkan spora adalah paku-pakuan dan tumbuhan paku-pakuan. Organisme yang tidak menghasilkan spora, seperti rusa dan melinjo, tidak termasuk dalam kategori ini. Bagian 2: Tidak memiliki pembuluh angkut Organisme yang tidak memiliki pembuluh angkut disebut sebagai non-vascular plants. Contoh dari non-vascular plants adalah paku-pakuan dan tumbuhan paku-pakuan. Organisme yang memiliki pembuluh angkut, seperti rusa dan melinjo, termasuk dalam kategori ini. Bagian 3: Biji berada dalam bilah stus Organisme yang memiliki biji yang berada dalam bilah strobilus disebut sebagai gymnosperms. Contoh dari gymnosperms adalah pinus dan ginkgo. Organisme yang tidak memiliki biji yang berada dalam bilah strobilus, seperti rusa dan melinjo, tidak termasuk dalam kategori ini. Bagian 4: Biji tidak berkeping satu Organisme yang memiliki biji yang tidak berkeping satu disebut sebagai angiospermae. Contoh dari angiospermae adalah mawar dan kacang. Organisme yang memiliki biji yang berkeping satu, seperti rusa dan melinjo, termasuk dalam kategori ini. Kesimpulan: Mengidentifikasi dan mengklasifikasikan organisme adalah bagian penting dari penelitian biologi. Dengan memahami kriteria yang digunakan untuk mengidentifikasi dan mengklasifikasikan organisme, kita dapat lebih memahami dunia alam dan peran yang dimainkan oleh organisme yang berbeda dalam ekosistem.