Perbedaan antara Teori Rankine dan Teori Coulomb dalam Memprediksi Tekanan Tanah Pasif
Pendahuluan: Teori Rankine dan Teori Coulomb adalah dua metode yang umum digunakan untuk memprediksi tekanan tanah pasif pada dinding dengan kemiringan backfill yang tidak teratur, beban terkonsentrasi pada permukaan backfill, dan gaya geser. Namun, ada perbedaan penting antara kedua teori ini. Bagian: ① Teori Rankine: Teori Rankine digunakan untuk memprediksi tekanan tanah pasif pada dinding dengan backfill yang homogen dan kemiringan yang teratur. Teori ini didasarkan pada asumsi bahwa tanah di atas bidang kegagalan potensial adalah benda bebas dan tidak ada gaya yang bekerja pada bidang tersebut. ② Teori Coulomb: Teori Coulomb dapat digunakan untuk memprediksi tekanan tanah pasif pada dinding dengan backfill yang tidak teratur, beban terkonsentrasi pada permukaan backfill, dan gaya geser. Teori ini mempertimbangkan gaya yang bekerja pada bidang kegagalan potensial, termasuk beban terkonsentrasi, tekanan air batas, dan lain-lain. ③ Perbedaan Utama: Perbedaan utama antara Teori Rankine dan Teori Coulomb terletak pada asumsi yang digunakan dalam menganalisis tekanan tanah pasif. Teori Rankine mengasumsikan bahwa tanah di atas bidang kegagalan potensial adalah benda bebas, sedangkan Teori Coulomb mempertimbangkan gaya yang bekerja pada bidang kegagalan potensial. Kesimpulan: Dalam memprediksi tekanan tanah pasif, baik Teori Rankine maupun Teori Coulomb dapat digunakan, tergantung pada kondisi backfill dan beban yang diterapkan. Namun, Teori Coulomb lebih fleksibel dan dapat digunakan dalam situasi yang lebih kompleks, seperti dinding dengan backfill yang tidak teratur dan beban terkonsentrasi.