Fungsi Permintaan dan Penawaran Non-Linier: Mencari Titik Kesetimbangan
Fungsi permintaan dan penawaran sejenis barang tidak selalu berbentuk fungsi linear. Dalam kasus ini, kita memiliki fungsi permintaan Qd = 15 - P dan fungsi penawaran Qs = P - 2. Dengan menggunakan fungsi-fungsi ini, kita dapat mencari titik kesetimbangan atau keseimbangan antara permintaan dan penawaran untuk barang tersebut. Untuk mencari titik kesetimbangan, kita perlu menyelesaikan persamaan Qd = Qs. Dalam kasus ini, persamaan tersebut menjadi 15 - P = P - 2. Kita dapat menyederhanakan persamaan ini menjadi 17 = 2P, atau P = 8.5. Dengan menempatkan nilai P = 8.5 ke dalam salah satu fungsi (misalnya Qd atau Qs), kita dapat mencari nilai Qd atau Qs yang sesuai. Jika kita menggunakan fungsi permintaan Qd = 15 - P, maka Qd = 15 - 8.5 = 6.5. Jadi, pada titik kesetimbangan, permintaan sebesar 6.5. Dengan mengetahui titik kesetimbangan ini, kita dapat melihat bahwa pada harga $8.5, permintaan dan penawaran untuk barang tersebut seimbang. Ini berarti bahwa pada harga ini, jumlah barang yang diminta dan jumlah barang yang ditawarkan adalah sama. Namun, penting untuk diingat bahwa fungsi permintaan dan penawaran dapat berubah seiring waktu dan berbagai faktor ekonomi. Oleh karena itu, titik kesetimbangan ini mungkin tidak tetap dan dapat berubah seiring dengan perubahan dalam faktor-faktor tersebut. Dalam kesimpulan, fungsi permintaan dan penawaran sejenis barang tidak selalu berbentuk fungsi linear. Dalam kasus fungsi permintaan Qd = 15 - P dan fungsi penawaran Qs = P - 2, kita dapat mencari titik kesetimbangan dengan menyelesaikan persamaan Qd = Qs. Dalam contoh ini, titik kesetimbangan terjadi pada harga $8.5, di mana permintaan dan penawaran seimbang. Namun, penting untuk diingat bahwa titik kesetimbangan ini dapat berubah seiring waktu dan faktor-faktor ekonomi yang berbeda.