Makna Alinea Pertama Lagu Gereja Bagai Bahter

4
(206 votes)

Alinea pertama dalam lagu gereja "Bagai Bahtera" memiliki makna yang dalam dan mengandung pesan yang kuat. Dalam alinea ini, kita diperkenalkan dengan gambaran sebuah bahtera yang melambangkan gereja sebagai tempat perlindungan dan keamanan bagi umatnya. Melalui penggunaan metafora ini, penulis lagu ingin menyampaikan beberapa pesan penting tentang peran gereja dalam kehidupan kita. Pertama, bahtera dalam lagu ini melambangkan kesatuan dan persatuan umat gereja. Seperti halnya bahtera yang mengumpulkan orang-orang dari berbagai latar belakang dan membawa mereka bersama-sama, gereja juga menjadi tempat di mana orang-orang dari berbagai suku, bangsa, dan budaya dapat berkumpul dan bersatu dalam iman mereka kepada Tuhan. Dalam gereja, perbedaan-perbedaan ini tidak lagi menjadi penghalang, tetapi justru menjadi kekuatan yang memperkaya komunitas iman. Selain itu, bahtera juga melambangkan perlindungan dan keamanan. Seperti halnya bahtera yang melindungi orang-orang di dalamnya dari badai dan gelombang laut, gereja juga menjadi tempat perlindungan bagi umatnya. Di dalam gereja, kita dapat menemukan dukungan, penghiburan, dan bimbingan dalam menghadapi tantangan hidup. Gereja juga memberikan tempat bagi umatnya untuk berbagi beban dan sukacita, serta saling mendukung dalam perjalanan iman mereka. Selanjutnya, bahtera dalam lagu ini juga melambangkan harapan dan tujuan hidup. Seperti halnya bahtera yang memiliki tujuan untuk mencapai pelabuhan yang aman, gereja juga memberikan arah dan tujuan hidup bagi umatnya. Di dalam gereja, kita diajarkan untuk hidup sesuai dengan ajaran Tuhan dan untuk mencari kehidupan yang bermakna dan berarti. Gereja memberikan harapan bagi umatnya untuk mencapai kehidupan yang lebih baik dan abadi di sisi Tuhan. Dalam alinea pertama lagu gereja "Bagai Bahtera", kita dapat melihat betapa pentingnya peran gereja dalam kehidupan kita. Gereja bukan hanya sekadar tempat ibadah, tetapi juga menjadi tempat persatuan, perlindungan, dan harapan bagi umatnya. Melalui lagu ini, penulis ingin mengingatkan kita akan pentingnya menjaga dan menghargai gereja sebagai tempat yang memberikan makna dan tujuan hidup.