Perbedaan dan Persamaan antara Suku Jawa dan Suku Batak dalam Pendidikan di SLB Kasih Ibu Dolok Masihu Zarn
Pendahuluan: Pendidikan inklusif di SLB Kasih Ibu Dolok Masihu Zarn melibatkan siswa dari berbagai suku, termasuk Suku Jawa dan Suku Batak. Meskipun memiliki perbedaan budaya, kedua suku ini memiliki persamaan dalam pendidikan mereka. Bagian: ① Perbedaan dalam budaya dan tradisi: Suku Jawa memiliki budaya yang kaya dengan tradisi yang kuat, sementara Suku Batak memiliki tradisi yang unik dan beragam. Namun, di SLB Kasih Ibu Dolok Masihu Zarn, kedua suku ini saling menghormati dan menghargai budaya dan tradisi masing-masing. ② Persamaan dalam pendekatan pendidikan: Baik Suku Jawa maupun Suku Batak memiliki pendekatan pendidikan yang sama, yaitu mengutamakan nilai-nilai moral dan karakter. Di SLB Kasih Ibu Dolok Masihu Zarn, kedua suku ini bekerja sama untuk mengembangkan siswa secara holistik. ③ Peran ibu dewi dalam pendidikan: Ibu Dewi, sebagai kepala sekolah di SLB Kasih Ibu Dolok Masihu Zarn, tidak membedakan suku Jawa dan suku Batak. Ia tetap mengajarkan dan memberikan perhatian yang sama kepada semua siswa. Ibu Dewi menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam mengajar dan membimbing siswa. Kesimpulan: Meskipun Suku Jawa dan Suku Batak memiliki perbedaan budaya dan tradisi, mereka memiliki persamaan dalam pendekatan pendidikan dan nilai-nilai yang diterapkan di SLB Kasih Ibu Dolok Masihu Zarn. Ibu Dewi sebagai kepala sekolah memastikan bahwa semua siswa, tanpa memandang suku, mendapatkan pendidikan yang berkualitas dan penuh kasih sayang.