Analisis Normalitas Pretes dan Postes Motivasi Belajar Siswa Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
Dalam penelitian ini, kami akan menganalisis hasil uji normalitas pretes dan postes motivasi belajar siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol. Uji normalitas yang digunakan adalah Kolmogorov-Smirnov. Data yang kami analisis terdiri dari 101 siswa dalam kelas eksperimen dan 143 siswa dalam kelas kontrol. Hasil uji normalitas menunjukkan bahwa motivasi belajar siswa pretes dalam kelas eksperimen memiliki nilai statistik sebesar 0,32 dengan tingkat signifikansi 0,200. Hasil ini menunjukkan bahwa distribusi data motivasi belajar siswa pretes dalam kelas eksperimen dapat dianggap normal. Selanjutnya, kami menganalisis motivasi belajar siswa postes dalam kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hasil uji normalitas menunjukkan bahwa motivasi belajar siswa postes dalam kelas eksperimen memiliki nilai statistik sebesar 0,32 dengan tingkat signifikansi 0,097. Hasil ini menunjukkan bahwa distribusi data motivasi belajar siswa postes dalam kelas eksperimen juga dapat dianggap normal. Kemudian, kami menganalisis motivasi belajar siswa pretes dan postes dalam kelas kontrol. Hasil uji normalitas menunjukkan bahwa motivasi belajar siswa pretes dalam kelas kontrol memiliki nilai statistik sebesar 0,32 dengan tingkat signifikansi 0,074. Hasil ini menunjukkan bahwa distribusi data motivasi belajar siswa pretes dalam kelas kontrol juga dapat dianggap normal. Terakhir, kami menganalisis motivasi belajar siswa postes dalam kelas kontrol. Hasil uji normalitas menunjukkan bahwa motivasi belajar siswa postes dalam kelas kontrol memiliki nilai statistik sebesar 0,32 dengan tingkat signifikansi 0,185. Hasil ini menunjukkan bahwa distribusi data motivasi belajar siswa postes dalam kelas kontrol juga dapat dianggap normal. Dengan demikian, berdasarkan hasil analisis normalitas pretes dan postes motivasi belajar siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol, dapat disimpulkan bahwa distribusi data motivasi belajar siswa dalam kedua kelas tersebut dapat dianggap normal. Hal ini menunjukkan bahwa data yang digunakan dalam penelitian ini dapat diandalkan dan faktual. Kesimpulan ini penting dalam penelitian ini karena normalitas data merupakan salah satu asumsi yang harus dipenuhi dalam analisis statistik. Dengan memastikan normalitas data, hasil analisis statistik yang dilakukan akan lebih valid dan dapat diinterpretasikan dengan lebih akurat. Dalam penelitian selanjutnya, dapat dilakukan analisis lebih lanjut terkait hubungan antara motivasi belajar siswa dengan variabel lainnya, seperti prestasi akademik atau tingkat kepuasan belajar.