Hubungan Konsumsi Makanan Kariogenik dengan Karies Gigi pada Anak
Karies gigi merupakan masalah kesehatan gigi yang umum terjadi pada anak-anak. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi risiko terjadinya karies gigi adalah konsumsi makanan kariogenik. Makanan kariogenik adalah makanan yang mengandung gula dan dapat menyebabkan pembentukan plak gigi yang kemudian dapat menyebabkan karies gigi. Penelitian ini dilakukan dengan melibatkan 74 responden, di mana 65 anak mengalami karies gigi. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan uji chi-square dengan bantuan software SPSS. Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai signifikansi adalah 0,000, yang menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara konsumsi makanan kariogenik dengan karies gigi pada anak. Temuan ini menunjukkan pentingnya peran pola makan yang sehat dalam mencegah terjadinya karies gigi pada anak-anak. Orang tua dan pengasuh perlu memperhatikan jenis makanan yang dikonsumsi oleh anak-anak mereka, terutama makanan yang mengandung gula tinggi. Selain itu, perlu juga diperhatikan kebersihan gigi dan mulut anak dengan rutin menyikat gigi dan mengunjungi dokter gigi secara teratur. Dalam rangka mengurangi risiko terjadinya karies gigi, disarankan untuk mengganti makanan kariogenik dengan makanan yang lebih sehat, seperti buah-buahan dan sayuran. Selain itu, penting juga untuk mengurangi konsumsi makanan manis dan menghindari makanan yang lengket pada gigi. Dengan memperhatikan pola makan yang sehat dan menjaga kebersihan gigi dan mulut, diharapkan dapat mengurangi risiko terjadinya karies gigi pada anak-anak. Hal ini akan berdampak positif pada kesehatan gigi dan kesejahteraan anak-anak secara keseluruhan.