Pengaruh Keputusan Investasi, Pendanaan, Kebijakan Deviden, dan Ukuran Perusahaan terhadap Nilai Perusahaan di Subsektor Food and Beverages BEI (2019-2023)
Industri makanan dan minuman (food and beverages) di Indonesia menunjukkan pertumbuhan yang dinamis, tercermin dari banyaknya perusahaan subsektor ini yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Penelitian ini menganalisis bagaimana keputusan investasi, pendanaan, kebijakan deviden, dan ukuran perusahaan mempengaruhi nilai perusahaan dalam subsektor ini selama periode 2019-2023. Keputusan investasi yang tepat, seperti pengembangan produk baru atau peningkatan efisiensi produksi, berpotensi meningkatkan profitabilitas dan daya saing, sehingga meningkatkan nilai perusahaan. Sebaliknya, investasi yang salah arah dapat merugikan. Sumber pendanaan, baik melalui utang maupun ekuitas, juga berpengaruh. Pendanaan yang tepat dapat mendukung ekspansi dan inovasi, namun beban utang yang tinggi dapat menekan profitabilitas. Kebijakan deviden yang bijak menyeimbangkan kepentingan pemegang saham dengan kebutuhan reinvestasi perusahaan. Pembagian deviden yang terlalu besar dapat mengurangi dana untuk pertumbuhan, sementara kebijakan deviden yang terlalu konservatif dapat menurunkan kepuasan pemegang saham. Ukuran perusahaan, yang sering diukur dengan aset atau penjualan, juga berperan. Perusahaan yang lebih besar umumnya memiliki skala ekonomi yang lebih baik, namun juga mungkin menghadapi birokrasi yang lebih kompleks. Penelitian empiris dibutuhkan untuk menguji hubungan kausal antara variabel-variabel tersebut dan nilai perusahaan. Analisis regresi, misalnya, dapat digunakan untuk mengukur kekuatan dan signifikansi pengaruh masing-masing variabel. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan berharga bagi manajemen perusahaan di subsektor food and beverages dalam pengambilan keputusan strategis untuk meningkatkan nilai perusahaan mereka. Memahami interaksi kompleks antara keputusan investasi, pendanaan, kebijakan deviden, dan ukuran perusahaan merupakan kunci keberhasilan jangka panjang di industri yang kompetitif ini. Hal ini akan memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui peningkatan kinerja perusahaan-perusahaan di sektor ini.