Mengapa Banyak Pilot Indonesia Pindah ke Maskapai Asing?

4
(327 votes)

Di sebuah negara yang cukup maju, tingkat kecelakaan pesawat terbangnya relatif tinggi. Sekurang-kurangnya dua tahun sekali terdapat peristiwa kecelakaan pesawat terbang. Memang di negara yang cukup maju ini, konon pesawatnya banyak yang jelek alias tidak bagus. Anehnya, pengusaha yang ingin membuka bisnis penerbangan terus bertambah. Tak ayal lagi, jumlah maskapai di negara itu pun makin banyak. Dengan banyaknya maskapai penerbangan di negara tersebut, jumlah pilot yang diperlukan juga semakin banyak. Namun, imbasnya adalah gaji pekerjaan pilot di negara tersebut sangat rendah dibandingkan dengan gaji pilot di negara-negara lain. Oleh karena itu, tidak banyak pilot yang tertarik bekerja di maskapai penerbangan asing. Melihat kenyataan ini, Hermawan bertanya kepada temannya, Nanda, mengapa banyak pilot Indonesia yang memilih untuk pindah ke maskapai asing. Dengan berlagak pintar, Nanda pun menjawab bahwa gaji di luar negeri jauh lebih tinggi. Namun, Hermawan ingin tahu lebih dalam lagi mengapa pilot-pilot Indonesia dengan mudah diterima di maskapai asing, padahal mereka tahu bahwa di negara kita sering terjadi kecelakaan pesawat. Mendengar pertanyaan ini, Nanda menjawab dengan santainya bahwa pemilik maskapai asing berpikir bahwa jika pilot Indonesia mampu mengoperasikan pesawat yang jelek, maka tentu mereka juga mampu mengoperasikan pesawat yang bagus. Jawaban ini membuat Hermawan puas dan ia mengacungi jempol pada Nanda. Dalam realitasnya, banyak faktor yang mempengaruhi keputusan pilot Indonesia untuk pindah ke maskapai asing. Selain gaji yang lebih tinggi, faktor-faktor seperti kesempatan untuk terbang dengan pesawat yang lebih modern dan berkualitas, peluang karir yang lebih baik, dan sistem manajemen yang lebih baik juga menjadi pertimbangan. Meskipun ada risiko kecelakaan pesawat, pilot Indonesia tetap memilih untuk bekerja di maskapai asing karena mereka percaya bahwa keahlian dan pengalaman mereka akan dihargai dan dihormati. Dalam kesimpulan, banyak pilot Indonesia memilih untuk pindah ke maskapai asing karena faktor gaji yang lebih tinggi dan kesempatan untuk terbang dengan pesawat yang lebih modern. Meskipun ada risiko kecelakaan pesawat, pilot Indonesia tetap memilih untuk bekerja di maskapai asing karena mereka percaya bahwa keahlian dan pengalaman mereka akan dihargai dan dihormati.