Apakah Tahiyat Akhir Wajib? Menelisik Hukum dan Dalilnya dalam Islam
Dalam menjalankan ibadah sholat, terdapat beberapa rukun yang harus dipenuhi agar sholat tersebut sah. Salah satunya adalah Tahiyat Akhir, yang merupakan bacaan yang dilafadzkan setelah duduk di antara dua sujud. Namun, muncul pertanyaan mengenai status hukum Tahiyat Akhir, apakah wajib atau sunnah? Untuk menjawab pertanyaan ini, perlu ditelusuri lebih dalam mengenai hukum dan dalilnya dalam Islam.
Hukum Tahiyat Akhir dalam Islam
Hukum Tahiyat Akhir dalam Islam adalah wajib. Hal ini berdasarkan banyak hadits yang menerangkan tentang kewajiban membaca Tahiyat Akhir dalam sholat.
Dalil-Dalil yang Menunjukkan Kewajiban Tahiyat Akhir
Beberapa dalil yang menunjukkan kewajiban Tahiyat Akhir dalam sholat, antara lain:
* Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim: Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidak sah sholat seseorang kecuali dia membaca Tahiyat Akhir." (HR. Bukhari dan Muslim)
* Hadits Riwayat Abu Dawud: Dari Ibnu Abbas radhiyallahu 'anhu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidak sah sholat seseorang kecuali dia membaca Tahiyat Akhir." (HR. Abu Dawud)
* Hadits Riwayat Tirmidzi: Dari Aisyah radhiyallahu 'anha, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidak sah sholat seseorang kecuali dia membaca Tahiyat Akhir." (HR. Tirmidzi)
Hadits-hadits di atas menunjukkan dengan jelas bahwa membaca Tahiyat Akhir merupakan rukun sholat yang wajib dipenuhi.
Kesimpulan
Berdasarkan dalil-dalil yang telah dipaparkan, dapat disimpulkan bahwa Tahiyat Akhir merupakan rukun sholat yang wajib dipenuhi. Tidak sah sholat seseorang kecuali dia membaca Tahiyat Akhir. Oleh karena itu, setiap muslim hendaknya memperhatikan kewajiban ini dan senantiasa melengkapinya dalam setiap sholat yang dikerjakan.