Analisis Struktur Teks Biografi "Sang Penyair Legendaris
Teks biografi "Sang Penyair Legendaris" memiliki struktur yang terdiri dari orientasi, komplikasi, dan resolusi. Orientasi: Pada bagian orientasi, teks biografi memperkenalkan tokoh utama, yaitu Sapardi Djoko Damono atau SDD. Teks ini juga menyebutkan tanggal lahir dan tempat kelahiran SDD, yaitu pada 20 Maret 1940 di Surakarta. Selain itu, teks juga menyebutkan latar belakang keluarga SDD, bahwa ia adalah anak tertua dari pasangan Sadyoko dan Sapariah. Ayah SDD adalah seorang Abdi Dalem Kasultanan Surakarta. Komplikasi: Pada bagian komplikasi, teks biografi menjelaskan minat SDD dalam menulis puisi sejak kecil. Puisi pertama yang ditulisnya adalah ketika ia berusia 17 tahun dan masih duduk di bangku SMA. Kemampuan menulis puisi SDD semakin terasah ketika ia kuliah di jurusan sastra Inggris di Universitas Gajah Mada, Yogyakarta. Teks juga menyebutkan bahwa SDD telah menerbitkan beberapa buku kumpulan puisi, novel, dan buku nonfiksi. Puisi-puisi SDD yang menggunakan metafora yang indah dan kata-kata yang cenderung lingkungan masyarakat membuatnya dikenal oleh masyarakat luas. Selain itu, teks juga menyebutkan bahwa SDD pernah aktif di dunia akademisi dan media, menjadi redaktur majalah di Basis, Horison, dan Kalam, serta mengajar dan menjadi dekan di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia. Resolusi: Pada bagian resolusi, teks biografi menyebutkan beberapa penghargaan yang diterima oleh SDD atas konsistensinya dalam dunia literasi. Penghargaan tersebut antara lain Cultural Award dari Pemerintah Australia tahun 1978, S.E.A. Write Award dari Thailand tahun 1986, dan Hadiah Putra Puisi dari Malaysia tahun 1984. Dalam teks biografi ini, struktur yang digunakan adalah struktur naratif yang mengikuti alur kehidupan dan karier Sapardi Djoko Damono. Teks ini memberikan gambaran tentang latar belakang, minat, karya, dan penghargaan yang diterima oleh SDD.