Konflik Berkepanjangan di Sri Lanka: Sejarah dan Implikasiny
Pendahuluan: Artikel ini akan menganalisis sejarah perang saudara di Sri Lanka, fokus pada kebijakan diskriminasi, perang etnis, dan perjuangan kemerdekaan. Bagian 1: Munculnya Kebijakan Diskriminasi 1949: Ceylon Citizenship Bagian ini akan membahas kebijakan yang memulangkan orang Hindu ke India dan dampaknya terhadap dinamika etnis di Sri Lanka. Bagian 2: Perang Etnis: Mayoritas Buddha (Sinhala) vs. Minoritas Hindu (Tamil) Bagian ini akan menguraikan perang etnis yang terjadi antara kelompok-kelompok ini dan bagaimana hal itu memperburuk konflik di Sri Lanka. Bagian 3: Munculnya Pergerakan Sparatis Tamil (LTTE) dan Tuntutan Kemerdekaan Bagian ini akan membahas pergerakan sparatis Tamil, khususnya Liberation Tigers of Tamil Eelam (LTTE), dan tuntutan mereka untuk kemerdekaan. Bagian 4: Operasi Militer dan Kemenangan LTTE (17 Mei 2009) Bagian ini akan menguraikan operasi militer yang mengakibatkan kemenangan LTTE dan dampaknya terhadap konflik. Bagian 5: Gencatan Senjata LTTE (Desember 2000) dan Pelanggaran Janji Bagian ini akan membahas gencatan senjata LTTE dan bagaimana hal itu mempengaruhi dinamika konflik. Bagian 6: Perjanjian di Paris (Okt 2006) dan Keberhasilannya Bagian ini akan menguraikan perjanjian di Paris dan bagaimana hal itu gagal mencapai kesepakatan perdamaian. Kesimpulan: Artikel ini akan merangkum analisis sejarah perang saudara di Sri Lanka dan implikasinya terhadap dinamika politik dan sosial di negara tersebut.