Perubahan Zat pada Televisi: Apakah Sama pada Gambar-gambar Ini?

4
(182 votes)

Televisi adalah salah satu penemuan terbesar dalam sejarah manusia. Dalam beberapa dekade terakhir, televisi telah mengalami perubahan yang signifikan dalam hal teknologi dan desain. Dalam artikel ini, kita akan melihat dua gambar televisi yang berbeda dan bertanya-tanya apakah jenis perubahan zat yang terjadi pada kedua gambar tersebut sama. Gambar pertama menunjukkan televisi kuno dengan layar tabung. Televisi ini memiliki bentuk yang besar dan berat, dengan layar yang dalam dan lengkung. Gambar kedua menunjukkan televisi modern dengan layar datar. Televisi ini memiliki bentuk yang lebih tipis dan lebih ringan, dengan layar yang datar dan tajam. Dalam kedua gambar tersebut, terdapat perubahan zat yang jelas. Pada televisi kuno, perubahan zat terjadi pada layar tabung yang menggunakan teknologi katoda tabung sinar. Ketika listrik mengalir melalui katoda, sinar elektron dihasilkan dan mengenai fosfor di dalam tabung. Fosfor ini kemudian memancarkan cahaya yang kita lihat sebagai gambar di layar televisi. Pada televisi modern, perubahan zat terjadi pada layar datar yang menggunakan teknologi LED atau OLED. LED (Light Emitting Diode) adalah semikonduktor yang menghasilkan cahaya ketika arus listrik melewatinya. OLED (Organic Light Emitting Diode) menggunakan bahan organik yang juga menghasilkan cahaya ketika arus listrik melewatinya. Kedua teknologi ini memungkinkan televisi modern memiliki layar yang lebih tipis, lebih ringan, dan lebih tajam. Meskipun terdapat perubahan zat yang jelas pada kedua gambar televisi tersebut, jenis perubahan zat yang terjadi pada keduanya tidak sama. Pada televisi kuno, perubahan zat terjadi pada fosfor di dalam tabung sinar katoda. Pada televisi modern, perubahan zat terjadi pada LED atau bahan organik dalam layar datar. Dalam kesimpulan, televisi telah mengalami perubahan zat yang signifikan dari televisi kuno dengan layar tabung menjadi televisi modern dengan layar datar. Meskipun perubahan zat terjadi pada kedua jenis televisi tersebut, jenis perubahan zat yang terjadi pada keduanya berbeda. Perubahan zat pada televisi kuno terjadi pada fosfor di dalam tabung sinar katoda, sedangkan perubahan zat pada televisi modern terjadi pada LED atau bahan organik dalam layar datar.