Ciri-ciri Wilayah Formal
Wilayah formal adalah daerah yang memiliki struktur dan organisasi yang jelas, dengan aturan dan prosedur yang ketat diikuti oleh penduduknya. Beberapa ciri khas wilayah formal meliputi: 1. Str Organisasi: Wilayah formal biasanya memiliki hierarki dan struktur yang jelas, dengan pemimpin atau pemerintah yang mengambil alih kendali. Ini dapat mencakup pemerintah pusat, pemerintah lokal, atau bentuk pemerintahan lainnya. 2. Aturan dan Prosedur: Wilayah formal memiliki seperangkat aturan dan prosedur yang ketat yang harus diikuti oleh penduduknya. Ini dapat mencakup hukum, peraturan, dan aturan lainnya yang mengatur perilaku dan interaksi antara orang. 3. Sistem Pendidikan: Wilayah formal sering memiliki sistem pendidikan yang terorganisir, dengan sekolah dan universitas yang menawarkan pendidikan formal kepada penduduknya. Ini dapat mencakup kurikulum yang ditetapkan, guru yang terlatih, dan sistem penilaian. 4. Infrastruktur: Wilayah formal biasanya memiliki infrastruktur yang baik, termasuk jalan, jembatan, dan sistem transportasi lainnya. Ini juga dapat mencakup layanan publik seperti kesehatan, pendidikan, dan perumahan. 5. Identitas dan Budaya: Wilayah formal sering memiliki identitas dan budaya yang kuat, dengan adat istiadat, tradisi, dan nilai-nilai yang dibagikan oleh penduduknya. Ini dapat mencakup bahasa resmi, simbol nasional, dan acara budaya. Secara keseluruhan, wilayah formal adalah daerah yang memiliki struktur, organisasi, dan aturan yang jelas, dengan sistem pendidikan, infrastruktur, dan identitas budaya yang kuat.