Perbandingan Sistem Stratifikasi Sosial pada Masyarakat Agraris dan Industri
Perbedaan Utama Antara Masyarakat Agraris dan Industri
Masyarakat agraris dan industri adalah dua tipe masyarakat yang sangat berbeda dalam hal struktur dan fungsi mereka. Masyarakat agraris, seperti namanya, berfokus pada pertanian dan kegiatan terkait lainnya sebagai sumber utama mata pencaharian mereka. Di sisi lain, masyarakat industri berfokus pada produksi dan manufaktur barang sebagai sumber pendapatan utama mereka. Perbedaan ini menciptakan sistem stratifikasi sosial yang berbeda dalam kedua jenis masyarakat ini.
Sistem Stratifikasi Sosial dalam Masyarakat Agraris
Dalam masyarakat agraris, sistem stratifikasi sosial biasanya didasarkan pada kepemilikan tanah dan sumber daya alam lainnya. Orang-orang yang memiliki lebih banyak tanah dan sumber daya alam cenderung memiliki status sosial yang lebih tinggi. Mereka biasanya memiliki kekuasaan dan pengaruh yang lebih besar dalam masyarakat. Selain itu, dalam masyarakat agraris, ada sedikit mobilitas sosial. Ini berarti bahwa seseorang yang lahir dalam keluarga miskin memiliki sedikit peluang untuk naik ke tingkat sosial yang lebih tinggi.
Sistem Stratifikasi Sosial dalam Masyarakat Industri
Di sisi lain, dalam masyarakat industri, sistem stratifikasi sosial didasarkan pada pendidikan dan keterampilan. Orang-orang yang memiliki pendidikan dan keterampilan yang lebih tinggi cenderung memiliki status sosial yang lebih tinggi. Mereka biasanya memiliki pekerjaan yang lebih baik dan pendapatan yang lebih tinggi. Selain itu, dalam masyarakat industri, ada mobilitas sosial yang lebih besar. Ini berarti bahwa seseorang yang lahir dalam keluarga miskin memiliki peluang yang lebih baik untuk naik ke tingkat sosial yang lebih tinggi melalui pendidikan dan keterampilan.
Perbandingan Sistem Stratifikasi Sosial
Ketika membandingkan sistem stratifikasi sosial dalam masyarakat agraris dan industri, ada beberapa perbedaan yang mencolok. Pertama, dalam masyarakat agraris, status sosial seseorang sebagian besar ditentukan oleh kepemilikan tanah dan sumber daya alam, sedangkan dalam masyarakat industri, status sosial seseorang lebih ditentukan oleh pendidikan dan keterampilan mereka. Kedua, mobilitas sosial dalam masyarakat agraris biasanya lebih rendah dibandingkan dengan masyarakat industri. Ini berarti bahwa dalam masyarakat industri, ada peluang yang lebih besar bagi seseorang untuk meningkatkan status sosial mereka melalui pendidikan dan keterampilan.
Dalam masyarakat agraris dan industri, sistem stratifikasi sosial memainkan peran penting dalam menentukan status sosial dan ekonomi individu. Meskipun ada perbedaan yang signifikan antara kedua sistem ini, keduanya memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk memastikan bahwa sumber daya dan peluang didistribusikan secara adil dalam masyarakat. Meskipun sistem ini mungkin tidak sempurna, mereka adalah bagian integral dari struktur masyarakat dan berfungsi untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas sosial.