Penyebab dan Gejala Kelainan Left Heteronymous Hemianopsi

4
(304 votes)

Left heteronymous hemianopsia adalah kelainan penglihatan yang terjadi akibat kerusakan pada sisi lateral chiasma optikus kanan dan kiri. Kelainan ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk traktus optikus kiri yang mengalami kerusakan. Kerusakan pada sisi lateral chiasma optikus kanan dan kiri dapat mengganggu aliran informasi visual dari mata ke otak. Hal ini menyebabkan hilangnya penglihatan pada setengah bagian lapangan visual di sisi kanan mata dan setengah bagian lapangan visual di sisi kiri mata. Salah satu penyebab utama kelainan ini adalah kerusakan pada traktus optikus kiri. Traktus optikus kiri bertanggung jawab untuk mengirimkan informasi visual dari mata kiri ke sisi kanan otak. Jika terjadi kerusakan pada traktus optikus kiri, maka informasi visual dari mata kiri tidak dapat mencapai sisi kanan otak dengan baik, sehingga menyebabkan hilangnya penglihatan pada setengah bagian lapangan visual di sisi kanan mata. Gejala yang umum terjadi pada penderita left heteronymous hemianopsia adalah kesulitan melihat objek atau orang yang berada di sisi kanan mata. Penderita juga mungkin mengalami kesulitan dalam membaca, mengemudi, atau melakukan aktivitas sehari-hari lainnya yang membutuhkan penglihatan perifer yang baik. Meskipun left heteronymous hemianopsia tidak dapat disembuhkan sepenuhnya, terapi penglihatan dan rehabilitasi dapat membantu penderita mengatasi kesulitan penglihatan yang mereka alami. Terapi ini meliputi latihan penglihatan, penggunaan bantuan visual seperti kacamata prismatik, dan dukungan psikologis untuk membantu penderita beradaptasi dengan perubahan penglihatan mereka. Dalam kesimpulan, left heteronymous hemianopsia adalah kelainan penglihatan yang disebabkan oleh kerusakan pada sisi lateral chiasma optikus kanan dan kiri, terutama traktus optikus kiri. Kelainan ini menyebabkan hilangnya penglihatan pada setengah bagian lapangan visual di sisi kanan mata dan setengah bagian lapangan visual di sisi kiri mata. Gejala yang umum terjadi adalah kesulitan melihat objek atau orang yang berada di sisi kanan mata. Terapi penglihatan dan rehabilitasi dapat membantu penderita mengatasi kesulitan penglihatan yang mereka alami.