Menghitung Harga Total Pembelian Berdasarkan Berat dan Potongan Harg

3
(295 votes)

Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang bagaimana menghitung harga total pembelian berdasarkan berat dan potongan harga. Kita akan melihat beberapa contoh kasus yang melibatkan pembelian kedelai dan beras, serta bagaimana menghitung jumlah yang harus dibayarkan. Kasus Pertama: Pembelian Kedelai Seseorang membeli kedelai seberat 98,5 kg. Karung yang digunakan memiliki berat 1,5 kg. Harga kedelai per kilogram adalah Rp3.700. Untuk menghitung jumlah yang harus dibayarkan, kita perlu menghitung berat bersih kedelai terlebih dahulu. Berat bersih kedelai dapat dihitung dengan mengurangi berat karung dari berat total kedelai, yaitu 98,5 kg - 1,5 kg = 97 kg. Selanjutnya, kita dapat mengalikan berat bersih kedelai dengan harga per kilogram, yaitu 97 kg x Rp3.700 = Rp359.900. Jadi, jumlah yang harus dibayarkan adalah Rp359.900. Kasus Kedua: Pembelian Beras Seorang pedagang membeli beras sebanyak 5 kuintal (1 kuintal = 100 kg) dengan harga per kilogram Rp4.500. Potongan untuk karung adalah 1%. Untuk menghitung jumlah yang harus dibayarkan, kita perlu menghitung berat bersih beras terlebih dahulu. Berat bersih beras dapat dihitung dengan mengurangi potongan karung dari berat total beras, yaitu 500 kg - (500 kg x 1%) = 495 kg. Selanjutnya, kita dapat mengalikan berat bersih beras dengan harga per kilogram, yaitu 495 kg x Rp4.500 = Rp2.227.500. Jadi, jumlah yang harus dibayarkan adalah Rp2.227.500. Kasus Ketiga: Mengisi Tabel Tabel berikut menunjukkan beberapa data pembelian dengan harga jual, tara, noto, harga per kilogram, berat tara, dan berat bersih. Kita perlu mengisi kolom yang kosong dengan data yang sesuai. | Harga Jual | Tara | Noto | Harga per kg | Berat Tara (%) | |------------|------|------|--------------|----------------| | Rp3.500 | 200 kg | 1% | Rp294.000 | 100 kg | | Rp3.430 | 4 kg | 98% | | | | Rp3.430 | | 2 kg | Rp343.000 | 4 kg | | | 100 kg | 2% | Rp343.000 | | Kesimpulan: Dalam artikel ini, kita telah membahas tentang bagaimana menghitung harga total pembelian berdasarkan berat dan potongan harga. Kita telah melihat beberapa contoh kasus yang melibatkan pembelian kedelai dan beras, serta mengisi tabel dengan data yang sesuai. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat membantu Anda dalam menghitung jumlah yang harus dibayarkan dalam pembelian berdasarkan berat dan potongan harga.