Anjungan Cempae: Destinasi Wisata Pantai yang Menarik di Parepare

4
(254 votes)

Anjungan Cempae terletak di pesisir Pantai Cempae Kelurahan Watang Soreang, Kecamatan Soreang, Kota Parepare, Provinsi Sulawesi Selatan. Dengan luas wilayah sekitar 0,65 km² dan jumlah penduduk sebanyak 7.529 orang, Watan Soreang merupakan daerah yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Pinrang. Anjungan Cempae sendiri dibangun di atas lahan seluas 6.000 m² dan diresmikan pada puncak Hari Ulang Tahun Kota Parepare pada tanggal 1 Maret 2022. Kawasan wisata ini menawarkan berbagai fasilitas, seperti area fitness outdoor, food court, dan dermaga untuk nelayan. Selain itu, Anjungan Cempae juga memiliki jarak sekitar 3,6 km dari Universitas Muhammadiyah Parepare, menjadikannya destinasi yang mudah dijangkau oleh mahasiswa dan pengunjung lainnya. Namun, kondisi fisik di sekitar Anjungan Cempae tidak sepenuhnya ideal. Terdapat tumpukan sampah di area bibir Pantai Cempae, yang berasal dari sampah buangan masyarakat dan pengunjung Anjungan Cempae. Hal ini menunjukkan kurangnya kesadaran tentang pengelolaan sampah di kalangan masyarakat. Oleh karena itu, perlu dilakukan sosialisasi tentang proses daur ulang untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah. Dengan melakukan sosialisasi yang efektif, diharapkan masyarakat dapat memahami betapa pentingnya menjaga kebersihan dan keindahan Pantai Cempae. Selain itu, dengan meningkatnya kesadaran tentang daur ulang, diharapkan jumlah sampah yang dibuang sembarangan dapat berkurang, sehingga lingkungan sekitar Anjungan Cempae dapat tetap bersih dan indah. Dengan keindahan alamnya dan berbagai fasilitas yang ditawarkan, Anjungan Cempae merupakan destinasi wisata pantai yang menarik di Parepare. Namun, penting bagi kita semua untuk menjaga kebersihan dan keindahan tempat ini dengan tidak membuang sampah sembarangan. Mari kita tingkatkan kesadaran kita tentang pentingnya pengelolaan sampah dan daur ulang, sehingga Anjungan Cempae dapat tetap menjadi destinasi wisata yang indah dan lestari.