Dalil Al Qur'an tentang Muru'ah
Murua'h adalah istilah dalam bahasa Arab yang merujuk pada sifat kejantanan atau keperkasaan pada laki-laki. Dalam agama Islam, muru'ah juga memiliki makna yang lebih dalam, yaitu tentang integritas moral dan tanggung jawab seorang laki-laki dalam menjalankan peran dan tugasnya dalam masyarakat. Dalam Al Qur'an, terdapat beberapa dalil yang menggarisbawahi pentingnya muru'ah dalam kehidupan seorang muslim. 1. Dalil Pertama: Surah An-Nisa' Ayat 34 Surah An-Nisa' ayat 34 menyatakan, "Laki-laki adalah pemimpin bagi wanita, karena Allah telah melebihkan sebagian mereka (laki-laki) atas sebagian yang lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah memberikan nafkah dari hartanya." Ayat ini menunjukkan bahwa laki-laki memiliki tanggung jawab sebagai pemimpin dalam keluarga dan masyarakat. Tanggung jawab ini meliputi perlindungan, pemenuhan kebutuhan, dan pengambilan keputusan yang bijaksana. 2. Dalil Kedua: Surah Al-Ahzab Ayat 33 Surah Al-Ahzab ayat 33 menyatakan, "Dan tetaplah di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang jahiliyah yang dahulu." Ayat ini menekankan pentingnya laki-laki menjaga kehormatan dan martabat keluarga dengan tidak terlibat dalam perilaku yang tidak bermoral. Sebagai pemimpin keluarga, laki-laki harus memberikan contoh yang baik dan menjaga integritas moralnya. 3. Dalil Ketiga: Surah Al-Baqarah Ayat 228 Surah Al-Baqarah ayat 228 menyatakan, "Dan para suami mempunyai hak yang seimbang dengan kewajiban mereka, menurut cara yang ma'ruf." Ayat ini menunjukkan bahwa laki-laki memiliki hak dan kewajiban yang seimbang dalam pernikahan. Mereka harus bertanggung jawab dalam memenuhi kebutuhan fisik, emosional, dan spiritual pasangan mereka. 4. Dalil Keempat: Surah Al-A'raf Ayat 56 Surah Al-A'raf ayat 56 menyatakan, "Dan perintahkanlah kepada keluargamu mendirikan shalat dan bersabarlah kamu dalam mengerjakannya. Kami tidak meminta rezeki kepadamu, Kami yang memberi rezeki kepadamu. Dan kesudahan yang baik adalah bagi orang-orang yang bertakwa." Ayat ini menekankan pentingnya laki-laki sebagai pemimpin keluarga untuk mengajarkan dan mendorong anggota keluarga mereka dalam menjalankan ibadah dan menjaga ketakwaan. Dalam kesimpulan, Al Qur'an menggarisbawahi pentingnya muru'ah dalam kehidupan seorang muslim. Laki-laki memiliki tanggung jawab sebagai pemimpin dalam keluarga dan masyarakat, serta menjaga integritas moral dan tanggung jawab mereka. Dalil-dalil dalam Al Qur'an ini mengingatkan kita akan pentingnya menjalankan peran dan tugas dengan baik, serta memberikan contoh yang baik bagi anggota keluarga dan masyarakat sekitar.