**\x0a - "Pembinaan Persatuan Bangsa Indonesia: Peran BPUPK, Sumpah Pemuda, dan Budi Utomo"\x0a\x0a2. **
** <br/ > <br/ > *Pembahasan Bentuk Negara Kesatuan pada Sidang BPUPK:* <br/ > - Sidang BPUPK merupakan langkah penting dalam pembentukan negara kesatuan Indonesia. Dalam sidang tersebut, para perwakilan dari berbagai kelompok etnis dan agama mengusulkan bentuk negara yang berdasarkan kesatuan dan keadilan sosial. <br/ > <br/ > *Kelebihan Negara Kesatuan:* <br/ > - 1. Kedaulatan tunggal yang memastikan stabilitas politik. <br/ > - 2. Pemerataan sumber daya nasional untuk kepentingan semua warga negara. <br/ > - 3. Meningkatkan efisiensi pemerintahan dengan struktur yang lebih sederhana. <br/ > - 4. Mendorong solidaritas nasional dalam menghadapi tantangan bersama. <br/ > - 5. Memperkuat identitas nasional dan mempererat ikatan antarwarga negara. <br/ > <br/ > *Kebangkitan Nasional sebagai Tahap Pembinaan Persatuan Bangsa Indonesia:* <br/ > - Kebangkitan nasional merupakan tahap penting dalam pembinaan persatuan bangsa Indonesia, di mana masyarakat mulai menyadari pentingnya bersatu sebagai satu bangsa dengan tujuan bersama. <br/ > <br/ > *Sumpah Pemuda sebagai Tahap Pembinaan Persatuan Bangsa Indonesia:* <br/ > - Sumpah Pemuda merupakan ikrar yang diucapkan oleh para pemuda Indonesia pada tanggal 28 Oktober 1928, menegaskan tekad untuk bersatu dalam satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa. <br/ > <br/ > *Sejarah Berdirinya Budi Utomo:* <br/ > - Budi Utomo didirikan pada tanggal 20 Mei 1908 oleh sekelompok pemuda Jawa di Yogyakarta. Organisasi ini menjadi tonggak awal pergerakan nasionalis di Indonesia dan menjadi cikal bakal gerakan kemerdekaan. <br/ > <br/ >Dengan demikian, artikel ini menggambarkan perjalanan pembinaan persatuan bangsa Indonesia melalui sidang BPUPK