Harmoni dalam Sepiring Nasi **
Aroma rempah-rempah yang hangat menyapa hidung, bercampur dengan tawa riang anak-anak yang berlarian di halaman. Di tengah hiruk pikuk kesibukan, Ibu dengan cekatan menyusun hidangan di meja makan. Sepiring nasi putih mengepul, dihiasi lauk pauk sederhana namun penuh makna. Di meja makan, keluarga kecil itu berkumpul. Bapak, dengan senyum hangat, memimpin doa sebelum makan. Ibu, dengan penuh kasih, menyendokkan nasi ke piring anak-anaknya. Kakak, dengan sabar, membantu adiknya yang masih kecil. Suasana hangat menyelimuti ruangan. Tawa dan canda bergema, mengiringi setiap suapan nasi. Mereka berbagi cerita, saling mendengarkan, dan saling mendukung. Di tengah kesederhanaan, mereka menemukan kebahagiaan yang tak ternilai. Sepiring nasi, bukan hanya sekadar makanan, tetapi simbol dari kebersamaan dan kasih sayang. Di sanalah, mereka merasakan kekuatan keluarga, yang mampu mengatasi segala rintangan dan memberikan semangat untuk menjalani hidup. Wawasan:** Keluarga adalah tempat ternyaman di dunia. Di sana, kita menemukan cinta, kasih sayang, dan dukungan tanpa syarat. Meskipun sederhana, kebersamaan dalam keluarga adalah harta yang tak ternilai. Seperti sepiring nasi, yang sederhana namun mampu menghidupi dan menyatukan.