Di Bawah Langit Flores, Aku Berkembang **
Udara pagi di Flores terasa sejuk menusuk kulit. Embun pagi menempel di dedaunan, berkilauan seperti berlian. Aroma kopi dan rempah-rempah tercium samar, mengiringi langkahku menuju ladang. Di sini, di tengah hamparan sawah hijau dan gunung-gunung yang menjulang tinggi, aku dilahirkan dan dibesarkan. Flores, pulau kecil di Nusa Tenggara Timur, adalah rumahku. Sebuah tempat yang penuh dengan keindahan alam yang memukau, budaya yang kaya, dan keramahan penduduknya. Di sini, aku belajar tentang nilai-nilai luhur seperti gotong royong, saling menghormati, dan menghargai alam. Setiap hari, aku menyaksikan semangat juang orang Flores dalam menghadapi tantangan hidup. Mereka bekerja keras di ladang, mengolah tanah dengan penuh kasih sayang, dan menanam benih harapan untuk masa depan. Mereka juga menjaga tradisi dan budaya leluhur dengan penuh bangga, mewariskannya kepada generasi penerus. Di Flores, aku belajar tentang arti penting keluarga dan komunitas. Di sini, setiap orang saling mendukung dan membantu satu sama lain. Rasa kekeluargaan yang kuat terjalin erat, menciptakan ikatan yang tak terpisahkan. Meskipun hidup di Flores tidak selalu mudah, namun aku bersyukur telah dilahirkan di sini. Di tengah kesederhanaan dan keterbatasan, aku menemukan kebahagiaan dan kepuasan. Aku bangga menjadi orang Flores, dan aku akan terus belajar dan berkembang untuk menjadi pribadi yang lebih baik, demi kemajuan Flores dan Indonesia. Wawasan:** Flores, dengan segala keindahan dan keunikannya, mengajarkan aku tentang arti penting menghargai budaya dan alam, serta membangun semangat juang yang tinggi. Di sini, aku menemukan jati diriku dan belajar untuk menjadi pribadi yang tangguh dan penuh kasih sayang.