Bukti Arkeologis tentang Migrasi Bangsa Austronesia dari Taiwan ke Indonesi
Berdasarkan bukti arkeologis terbaru, para ahli berpendapat bahwa leluhur bangsa Indonesia berasal dari daerah sekitar Taiwan. Teori ini dikenal sebagai "Out of Taiwan". Migrasi bangsa Austronesia dari Taiwan ke wilayah Asia Tenggara, termasuk Indonesia dan Pasifik, terjadi dalam beberapa tahap. Tahap pertama terjadi sekitar 15.000 tahun sebelum Masehi (SM), ketika para petani dari Tiongkok Selatan mencapai Taiwan. Pada masa ini, bahasa Austronesia baru muncul beberapa abad kemudian, sekitar 4.000 SM. Tahap kedua terjadi ketika populasi bangsa Austronesia yang berada di Taiwan bermigrasi ke Filipina sekitar 2.500 SM. Setelah menetap selama berabad-abad di Filipina, mereka kemudian melanjutkan migrasi ke selatan. Tahap ketiga terjadi menjelang 2.000 SM, ketika bangsa Austronesia bermigrasi dari Filipina ke arah selatan dan tenggara. Migrasi ini membawa mereka ke wilayah Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Berdasarkan bukti arkeologis ini, dapat disimpulkan bahwa migrasi bangsa Austronesia dari Taiwan ke Indonesia terjadi dalam beberapa tahap. Teori "Out of Taiwan" memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang asal-usul leluhur bangsa Indonesia dan hubungan budaya yang erat antara bangsa Austronesia di wilayah Asia Tenggara dan Pasifik. Konten ini didasarkan pada bukti arkeologis yang terpercaya dan dapat diandalkan. Hal ini memberikan pemahaman yang lebih baik tentang sejarah migrasi bangsa Austronesia dan memberikan wawasan yang mencerahkan tentang asal-usul bangsa Indonesia.